Kamis, 28 Maret 2024

Ada 632 Kasus Corona di Grobogan Selama PPKM

Dani Agus
Senin, 8 Februari 2021 19:00:18
Ilustrasi vaksinasi (Pixabay)
[caption id="attachment_201214" align="alignleft" width="880"] Ilustrasi (Pixabay)[/caption] MURIANEWS, Grobogan - Kasus baru positif virus corona di Grobogan masih muncul di hari terakhir pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tahap kedua, Senin (8/2/2021). Hari ini, ada tiga orang yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dengan data hari ini, maka totalnya sudah muncul 632 kasus positif corona sepanjang pelaksanaan PPKM. Yakni, pada pelaksanaan PPKM tahap pertama yang berlangsung 11-25 Januari 2021, ada 387 kasus. Kemudian pada tahap kedua atau masa perpanjangan PPKM yang berlangsung 26 Januari-8 Februari 2021, ada 245 kasus baru. “Selama PPKM memang masih banyak kasus yang muncul. Tapi pada hari terakhir PPKM ini, kasus baru yang muncul ada tiga orang. Artinya, mulai ada penurunan kasus yang cukup banyak dibandingkan hari-hari sebelumnya,” ungkap Ketua Harian GTPP Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih. Menurut Endang, penambahan tiga kasus baru hari ini berasal tiga kecamatan. Yakni, Kecamatan Purwodadi, Tanggungharjo, dan Gubug. “Selain tiga kasus baru, perkembangan hari ini ada 40 pasien yang berhasil sembuh dari Covid-19. Sedangkan untuk kasus kematian pasien positif Covid-19 hari ini nihil,” katanya. Dengan perkembangan ini, maka total kasus positif corona di Grobogan bertambah jadi 2.292 orang. Rinciannya, jumlah pasien sembuh bertambah jadi 1.917 orang, dan pasien meninggal 158 orang. Sementara jumlah pasien yang masih dirawat maupun menjalani isolasi mandiri ada 217 orang. Terkait kondisi itu, Endang kembali mengingatkan pada masyarakat bahwa pandemi belum berakhir. Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan saat beraktivitas sehari-hari agar terhindar dari penularan Covid-19. ”Gunakan masker, jaga jarak, jangan berkerumun, dan cuci tangan pakai sabun untuk mencegah penularan Covid-19. Saya minta masyarakat untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan,” tegas Kepala BPBD Grobogan itu.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar