Jumat, 29 Maret 2024

Disuntik Vaksin Covid Kedua, Bupati Grobogan Lega

Dani Agus
Senin, 8 Februari 2021 15:15:51
Bupati Grobogan Sri Sumarni menjalani pemeriksaan sebelum disuntik vaksin Covid-19 tahap kedua. (MURIANEWS/Dani Agus)
[caption id="attachment_206560" align="alignleft" width="880"] Bupati Grobogan Sri Sumarni menjalani pemeriksaan sebelum disuntik vaksin Covid-19 tahap kedua. (MURIANEWS/Dani Agus)[/caption] MURIANEWS, Grobogan - Bupati Grobogan Sri Sumarni mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 tahap kedua, Senin (8/2/2021). Penyuntikan vaksin Sinovac ini dilangsungkan di RSUD Purwodadi. Selain bupati, penyuntikan vaksin tahap kedua juga diberikan pada sejumlah jajaran Forkopimda dan pejabat terkait. Usai disuntik vaksin tahap kedua, Sri Sumarni terlihat lega. Hal ini cukup beralasan karena pada pencanangan vaksinasi tahap pertama dua pekan lalu, Sri Sumarni sempat tertunda mendapatkan suntikan vaksin karena tekanan darahnya cukup tinggi saat diperiksa petugas. Dengan kondisi ini, Sri akhirnya tidak bisa mendapatkan suntikan vaksin saat itu. Sebagai gantinya, orang pertama yang mendapatkan suntikan vaksin saat itu adalah Ketua DPRD Grobogan Agus Siswanto. Sri Sumarni akhirnya baru bisa mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 tahap pertama pada malam hari, setelah pencanangan vaksinasi. Penyuntikan vaksin dilangsungkan di rumah dinas bupati, sekitar pukul 20.30 WIB. “Saat pencanangan vaksinasi, tekanan darah saya memang tinggi, sehingga tidak boleh disuntik vaksin. Untuk kali ini, kondisi saya normal sehingga bisa langsung disuntik vaksin tahap kedua,” jelas Sri Sumarni. Dalam kesempatan itu, Sri Sumarni menyampaikan pesan pada seluruh masyarakat agar mendukung program vaksinasi Covid-19. Sebab, program itu merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk pencegahan dan pengendalian Covid-19. ”Jangan takut divaksin. Untuk itu, mohon dukungan dari semua lembaga dan masyarakat. Semoga program vaksinasi ini nanti berjalan lancar,” katanya. Sementara itu, Kepala Dinkes Grobogan Slamet Widodo mengatakan, jatah vaksin Sinovac yang diterima sebanyak 9.680 dosis. Selain bupati dan jajaran forkopimda, vaksin sebanyak ini direncanakan diberikan kepada 4.611 nakes yang tersebar di 30 puskesmas dan 8 rumah sakit se-Kabupaten Grobogan. Dijelaskan, vaksin tahap pertama ini memang diprioritaskan terlebih dahulu bagi tenaga kesehatan. Setelah itu, kedatangan vaksin tahap selanjutnya akan diprioritaskan bagi petugas pelayanan publik, lansia, masyarakat rentan dan akhirnya diperuntukkan bagi masyarakat secara keseluruhan. “Untuk tahap vaksinasi kepada masyarakat diperkirakan dimulai pada bulan Maret atau April mendatang,” katanya. Slamet menambahkan, target vaksinasi dilakukan pada sekitar 70 persen dari jumlah penduduk atau sekitar 700 ribu orang. Sedangkan sekitar 30 persen penduduk lainnya tidak diberikan vaksinasi dulu. Mereka ini adalah ibu hamil serta masyarakat yang memiliki penyakit penyerta dan penyintas Covid-19.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar