Kamis, 28 Maret 2024

Lebih dari 600 KK di Pati Kebanjiran saat Jateng di Rumah Saja, Kapolres Pati Bagikan Bantuan

Cholis Anwar
Sabtu, 6 Februari 2021 13:58:10
Kapolres Pati membagikan sembako dan masker kepada warga yang menjadi korban banjir. (MURIANEWS/Cholis Anwar)
[caption id="attachment_206400" align="alignleft" width="880"] Kapolres Pati membagikan sembako dan masker kepada warga yang menjadi korban banjir. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Pati – Sebanyak 600 Kepala Keluarga (KK) di Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus  terendam banjir, Sabtu (6/2/2021) atau hari pertama pelaksanaan gerakan Jateng di Rumah Saja. Kepala Desa Mintobasuki Santoso mengatakan, banjir sebenarnya sudah terjadi sekitar sepekan lalu. Hanya, sebelumnya mereka masih bisa beraktivitas karena ketinggian air masih rendah. “Awlanya hanya sedikit air yang menggenangi rumah warga, tapi hari ini meluas. Total ada sekitar 600 KK yang menjadi korban banjit. Tapi ketinggiannya bervariasi, paling tinggi satu meter,” terangnya. Meski begitu, pihaknya mengakui belum ada tenda pengungsian maupun dapur umum. Apalagi sejauh ini, mereka masih berada di rumah masing-masing. “Memang belum ada dapur umum, semuanya masih di rumah masing-masing. Karena di sini rutin setiap tahun terjadi banjir, sebagian warga sudah meninggikan rumahnya. Tapi tidak tahu juga kalau nanti semakin tinggi,” tutupnya. Sementara itu, Kapolres Pati AKBP Arie Prasetya Syafaat bersama dengan anggota yang meninjau lokasi banjir di beberapa desa membagikan bantuan sembako dan masker kepada warga yang terdampak. Diakuinya, dari sekian desa yang cukup parah memang berada di Dukuh Ngantru, Desa Mintobasuki, Kecamatan Gabus. Selain terdampak banjir tahunan, di lokasi tersebut ketinggian air mencapai 1 meter. "Walaupun dua hari ini Jawa Tengah mencanangkan progam dua hari di rumah saja, namun kami dari Polres Pati tetap menjalankan tugas dan fungsi kami. Terlebih melihat situasi saat masyarakat tengah mengalami musibah banjir seperti sekarang ini. Kami bergerak untuk melakukan bakti sosial,” katanya Sabtu (6/2/2021). Lebih lanjut, pihaknya juga sudah menyiagakan personel untuk membantu masyarakat bilamana terjadi bencana. Setidaknya telah ada tiga regu yang stand by di Mapolres berikut sarana prasarana seperti perahu karet maupun gergaji mesin. "Tiga regu ini akan bergerak cepat untuk membantu masyarakat yang trrkena musibah, terutama banjir," terangnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar