Jumat, 29 Maret 2024

Jateng di Rumah Saja, Pintu Masuk ke Jepara Kota Diperketat

Budi Santoso
Jumat, 5 Februari 2021 21:46:10
Aliansi Lintas Kesenian dan Budaya (ALKB) Jepara, menggelar aksi laku prihatin di Tugu Pancasila atau Alun-alun Jepara, Senin (13/7/2020). (MURIANEWS/Budi Erje)
[caption id="attachment_191659" align="alignleft" width="1280"] Aliansi Lintas Kesenian dan Budaya (ALKB) Jepara, menggelar aksi laku prihatin di Tugu Pancasila atau Alun-alun Jepara, Senin (13/7/2020). (MURIANEWS/Budi Erje)[/caption] MURIANEWS, Jepara- Pemerintah Kabupaten Jepara menyatakan siap melaksanakan program Jateng di Rumah Saja, yang akan digelar Sabtu (6/2/2021) dan Minggu (7/2/2021) ini. Sejumlah rencana sudah disusun dan akan dilaksanakan dalam dua hari ini. Salah satunya adalah akan dilakukan penutupan sejumlah askes jalan ke wilayah Kota Jepara. Bupati Jepara, Dian Kristiandi menyatakan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Polres Jepara dan Kodim 0719 Jepara terkait hal ini. Penjagaan akan dilakukan untuk akses jalan yang akan masuk ke wilayah Jepara kota. Termasuk dalam hal ini adalah menutup dan menjaga lokasi wisata di Jepara agar tidak terjadi kerumunan. Dian Kristiandi memimpin langsung rapat koordinasi bersama Forum Pimpinan Kepala Daerah (Forkopimda), terkait Surat Edaran (SE) Gubernur Jateng tentang Pengetatan Kedisiplinan dan Pengetatan Protokol Kesehatan Pada Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Tahap II di Jawa Tengah. Rapat Koordinasi terbatas tersebut dilaksanakan, Jumat (5/2/2021), di ruang kerja Bupati Jepara. “Kami sudah melakukan persiapan terkait agenda Jateng i Rumah Saja. Kami mohon masyarakat bisa melaksanakan ini dengan sepenuh hati. Perlu saya sampaikan, para tenaga kesehatan sudah banyak yang berguguran. Sebagai warga Jepara harus punya sedikit empati dalam rangka menjaga jangan sampai ada penambahan kasus Covid baru di Jepara,” kata Dian Kristiandi, usai memimpin rapat, Jumat (5/2/2021). Untuk mendukung pelaksanaan program ini, selama dua hari Dinas Perhubungan (Dishub), Satpol PP, TNI dan Polri, akan menempatkan personil dan memperketat penjagaan masuk ke wilayah Jepara kota. Sejumlah akses jalan menuju kota akan ditutup. Diantaranya, mulai depan BPD Jateng, jembatan selatan Polres, Jalan Mangunsarkoro, Pertigaan Bulu, Alun-alun I dan II Jepara. Beberapa titik yang berpotensi menjadi tempat warga bekerumun akan ditutup. Masyarakat dipastikan tidak bisa keluar masuk tanpa ada alasan yang pasti. Semua yang mencoba melintas akan ditanya keperluannya. Sedangkan untuk pasar tradisional tetap akan buka bagi pedagang yang melayani kebutuhan pangan, dan dilaksanakan dengan pengetatan protokol kesehatan. Sedangkan untuk Mall dan toko modern (Alfamart & indomaret) dibatasi jam operasionalnya hingga hanya sampai jam 20.00 WIB. “Sedangkan untuk PKL jam operasi akan diperbolehkan hanya sampai jam 20.00 WIB (peringatan), sampai batas akhir jam 21.00 WIB. Bilamana perlu melakukan belanja silahkan. Tapi setelah berbelanja, habis itu pulang. Tidak usah lakukan hal yang tidak penting,” tambah Dian Kristiandi. Khusus untuk lokasi wisata akan ditutup total, termasuk lokasi wisata yang dikelola desa. Tempat-tempat kunjungan wisata seperti Pantai Teluk Awur, Pantai Semat, Pantai Bondo dan lainnya akan ditutup total. Satpol PP Jepara, Polres Jepara dan Kodim 0719 akan menjadi yang terdepan di dalam pengawasan kegiatan ini di masyarakat.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar