Jumat, 29 Maret 2024

Hasil Autopsi Pembunuhan Sekeluarga di Rembang, Kepala Keempat Korban Dihantam Benda Tumpul Saat Tidur

Cholis Anwar
Jumat, 5 Februari 2021 10:25:55
Kombespol Sumy Hastry Purwanti memberikan keterangan tentang autopsi korban pembunuhan di Rembang. (MURIANEWS/Cholis Anwar)
[caption id="attachment_206282" align="alignleft" width="1920"] Kombespol Sumy Hastry Purwanti memberikan keterangan tentang autopsi korban pembunuhan di Rembang. (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Rembang - Tim forensik Polda Jawa Tengah telah melakukan autopsi terhadaap empat orang sekeluarga korban pembunuhan di Desa Turusgede, Kecamatan Kota, Rembang, Kamis (4/2/2021) kemarin. Hasilnya pun sudah diketahui. Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Semarang yang memimpin proses autopsi, Kombespol Sumy Hastry Purwanti mengatakan, autospi dilakukan pada pukul 13.00 WIB, Kamis (4/2/2021). Korban diperkirakan meninggal 10 sampai 14 jam sebelum dimulainya autopsi. Keempat jenazah diperiksa secara menyeluruh. Luar dan dalam. "Keempatnya meninggal karena hantaman benda tumpul di bagian kepala. Di bagian tubuh lain tidak ada tanda kekerasan," katanya. Baca: Empat Orang Sekeluarga di Rembang Ditemukan Tewas di Padepokan Diperkirakan, korban dihantam menggunakan benda tumpul secara berulang-ulang. Sementara kondisi korban pada saat itu dimungkinkan sedang tidur. "Sebab tidak ada tanda perlawanan. Ada hantaman berulang, lebih dari dua kali, di kepala bagian depan dan atas," tutupnya. Diketahui, keempat korban adalah Anom Subekti (60) yang merupakan pemilik Padepokan Seni Ongkojoyo, Tri Purwati (50) istri korban. Kemudian ada anak korban yakni Syaidatina (13) dan cucunya Galuh (10).   Reporter: Cholis Anwar Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar