Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Ada Motor Mondar-mandir Sebelum Sekeluarga di Rembang Ditemukan Tewas

Polisi melakukan pemeriksaan di lokasi pembunuhan di Turusgede, Rembang. (MURIANEWS/Cholis Anwar)

MURIANEWS, Rembang – Empat orang dalam satu keluarga tewas di Rembang. Diduga, mereka adalah korban pembunuhan oleh perampok.

Salah satu tetangga korban berinisial S mengaku, sekitar tengah malam dia mendengar suara motor dengan knalpot brong mondar mandir di jalan depan rumah korban. Namun, S tidak berani keluar lantaran hanya seorang diri berada dalam rumah.

“Ada satu sepeda motor. Sekitar jam 12 malam. Dia wira-wiri gitu. Sampai depan rumah saya, belok lagi kemudian balik lagi. Gitu terus,” katanya, Kamis (4/2/2021).

Dia juga mengaku tidak tahu apakah pengguna motor tersebut satu atau dua orang. Sebab, ia sendiri tidak berani kelur rumah untuk memastikan itu.

Awalnya, dia juga tidak tahu kalau ternyata ada pembunuhan di rumah Anom Subekti. Apalagi, jarak rumah S dengan rumah korban sekitar 50 meter. Namun, karena ada motor yang bolak balik itu, pihaknya pun menaruh curiga.

“Awalnya saya di rumah. Dikasih tahu tetangga kalau ada pembuhuhan. Terus saya tanya, siapa (yang dibuhuh)? Pak Bekti. Saya langsung kaget. Kemudian saya lari ke rumah Pak Bekti, tapi tidak boleh masuk,” imbuhnya.

Baca: Empat Orang Sekeluarga di Rembang Diduga Tewas Dibunuh Perampok

Sementara Kapolres Rembang AKBP Kurniawan Tandi Rongre mengaku tengah melakukan pemeriksana terhadap barang bukti yang ada. Namun, ada kemungkina korban dianiaya menggunakan benda tumpul.

“Kami masih mengumpulkan bukti-bukti dan petunjuk, yatu dari keterangan saksi-saksi dan ada CCTV disekitar rumah korban,” jelasnya.

Diberitakan sebelumnya satu keluarga di Desa Turusgede, Kecamatan Kota, Rembang, ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, Kamis (4/2/2021). Diduga mereka korban pembunuhan.

Keempat korban yakni seniman Anom Subekti kemudian istrinya Tri Purwati. Dua lainnya adalah anak korban yakni Fitri Syaidatina dan cucu Galuh Bintang Laras.

 

Reporter: Cholis Anwar
Editor: Ali Muntoha

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.