Kamis, 28 Maret 2024

DKK Jepara Dirikan Tiga Posko Kesehatan di Lokasi Banjir Dorang

Budi Santoso
Selasa, 2 Februari 2021 17:00:40
Sejumlah warga Dorang, Kecamatan Nalumsari yang menjadi korban banjir mulai mengamankan barang berharganya seiring meningginya debit air, Selasa (2/2/2021). (MURIANEWS/Budi Erje)
[caption id="attachment_206074" align="alignleft" width="880"] Sejumlah warga Dorang, Kecamatan Nalumsari yang menjadi korban banjir mulai mengamankan barang berharganya seiring meningginya debit air, Selasa (2/2/2021). (MURIANEWS/Budi Erje)[/caption] MURIANEWS, Jepara - Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Jepara membuka tiga Posko Kesehatan di lokasi Banjir Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Jepara. Posko Kesehatan ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang tengah menghadapi banjir. Kepala DKK Jepara, Mundrikatun menyatakan, bencana banjir yang terjadi dalam waktu lama, selalu menimbulkan dampak di bidang kesehatan. Karena itu pihaknya berinisiatif membuka layanan Posko Kesehatan. Melalui layanan ini, masyarakat di Desa Dorang yang terkena musibah banjir bisa memeriksakan dirinya. Dalam situasi banjir, menurut Mundrikatun akan ada dampak pada masalah kesehatan. Air yang merendam lingkungan dipastikan akan banyak mengandung virus atau bakteri. Dari situasi ini dimungkinkan akan muncul masalah-masalah kesehatan pada masyarakat. Masalah sanitasi dan sampah, juga dipastikan akan memberi dampak pada kesehatan masyarakat yang berada di lokasi banjir. “Kami membuka tiga Posko Pelayanan Kesehatan di lokasi Banjir Desa Dorang ini. Kami mengantisipasi masalah yang muncul terkait kesehatan di situasi banjir. Mudah-mudahan bisa membantu masyarakat di tengah bencana yang terjadi,” ujar Mundrikatun, Selasa (2/2/2021). [caption id="attachment_206075" align="alignleft" width="880"] Sejumlah warga Dorang memilih bertahan meskipun banjir semakin tinggi. (MURIANEWS/Budi Erje)[/caption] Selain membuka pelayanan kesehatan, Posko yang dibuka juga diarahkan untuk memberikan edukasi. Pandemi Covid-19 tetap menjadi fokus dalam kegiatan edukasi-edukasi yang akan dilakukan di wilayah banjir ini. Penerapan protokol kesehatan tetap harus dilaksanakan meski situasi banjir tengah terjadi. Sebanyak 73 personel disiapkan untuk melayani masyarakat 24 jam nonstop. Puskesmas Nalumsari juga sudah dikondisikan untuk terus memback-up penanganan-penanganan kesehatan ini. Tiga Posko yang dibuka masing-masing berada di Balai Desa Dorang, Dukuh Tapen dan Dukuh Gempol. “Pada hari ini, saat kami pertama kali membuka Posko Kesehatan, ada sekitar 100-an lebih warga masyarakat yang datang memeriksakan diri. Dari laporan yang masuk, mereka sudah banyak yang mengalami gangguan pernafasan. Mungkin karena udara yang lembab di sekitar lokasi banjir ini,” tambah Mundrikatun. Sementara itu, pada Selasa (2/2/2021), lokasi Banjir di Desa Dorang sudah mendapatkan kunjungan dari beberapa pejabat penting Jepara. Dandim 0719 Jepara, Letkol Arh Tri Yudi Herlambang, didamping Danramil Nalumsari Kapten Ngadino, tiba di Balai Desa Dorang. Dandim memberikan arahan-arahan terkait penanganan banjir di Dorang. Sementara itu, Bupati Jepara Dian Kristiandi bersama sejumlah pejabat Pemkab Jepara menyusul datang ke lokasi banjir, menjelang petang. Setelah menyelesaikan tugas-tugasnya di Kabupaten, Dian Kristiandi menyambangi langsung warga Desa Dorang yang terkepunga air. Dengan menggunakan perahu karet, Dian Kristiandi bahkan mencapai wilayah Dukuh Tampen, yang berada di ujung Selatan Desa Dorang.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar