Kamis, 28 Maret 2024

Banjir Terjang Dorang Jepara, Puluhan Rumah Kebanjiran

Budi Santoso
Senin, 1 Februari 2021 11:02:25
Seorang warga melintas di tengah banjir yang melanda Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Jepara. (MURIANEWS/Budi Erje)
[caption id="attachment_205913" align="alignleft" width="880"] Seorang warga melintas di tengah banjir yang melanda Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Jepara. (MURIANEWS/Budi Erje)[/caption] MURIANEWS, Jepara – Tingginya debit air Sungai SWD 1 tidak hanya membanjiri Desa Gedangan, Welahan, Jepara. Setelah Minggu (31/1/2021), luapan air sungai tersebut juga membanjiri pemukiman warga di Desa Dorang, Kecamatan Nalumsari, Jepara. Hingga Senin (1/2/2021) pagi ini, setidaknya ada 40 rumah yang kebanjiran dengan ketinggian air hingga 80 sentimeter. Ketinggian ini diperkirakan akan terus bertambah seiring dengan tingginya debit air. Camat Nalumsari, Arif Mutamadin menyatakan, air yang menggenang disebabkan karena air dari Sungai SWD 1 meluap. Tingginya debit air di SWD 1 juga menyebabkan sejumlah sungai kecil dan saluran pemukiman tidak bisa masuk ke SWD 1. Sebaliknya air dari Sungai SWD 1 malah keluar ke wilayah pemukiman. “Pada Minggu (31/1/2021) malam air sudah mulai menggenang. Namun masih tidak tinggi . Pagi ini ketinggian air semakin tinggi. SWD 1 adalah sungai yang sama yang juga menggenangi wilayah Gedangan. Kami masih berkoordinasi untuk mengatasinya,” ujar Arif Mutamadin, Senin (1/2/2021). Ia menjelaskan, semalam warga sudah melakukan gotong royong dengan menyiapkan kantong pasir. Selain itu juga dilakukan upaya-upaya darurat untuk mencegah air limpasan dari Sungai SWD 1. Kejadian yang terjadi menimbulkan dampak pada 40 KK yang terdiri dari 180 jiwa. Meski terkepung air, warga sampai Senin (1/2/2021) masih bertahan di rumah masing-masing. Untuk melihat situasinya, Sekda Jepara Edy Sujatmiko dan Camat Nalumsari,Arif Mutamadin, Senin (1/2/2021) siang berencana mendatangi langsung lokasi banjir. Sejauh yang telah dilaporkan, masyarakat yang terdampak membutuhkan bantuan kebutuhan pokok seperti mie instan, beras dan makanan siap saji. “Kami masih terus melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak-pihak terkait dan masyarakat. Mudah-mudahan situasi ini cepat berakhir. Curah hujan yang tinggi memang membuat daya tampung Sungai SWD 1 tidak mampu menampungnya,” tambah Arif Mutamadin.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar