Jumat, 29 Maret 2024

Sungai SWD1 Meluap di Welahan Jepara, 77 Rumah Warga Tergenang Sejak Tiga Hari Lalu

Budi Santoso
Minggu, 31 Januari 2021 16:35:11
Warga keluar rumah memeriksa ketinggian debit air setelah hujan menerpa. (MURIANEWS/Budi Erje)
[caption id="attachment_205890" align="alignleft" width="880"] Warga keluar rumah memeriksa ketinggian debit air setelah hujan merepa. (MURIANEWS/Budi Erje)[/caption] MURIANEWS, Jepara - Hujan yang berlangsung sejak tiga hari lalu di wilayah Kabupaten Jepara menimbulkan genangan banjir di wilayah Welahan, Jepara. Di Desa Gedangan, Welahan, Jepara, sejak Kamis (28/1/2021) hujan telah menimbulkan luapan air di Sungai SWD 1. Itu terjadi setelah debit air di SWD 1 meningkat, sejak Rabu (27/1/2021), usai hujan deras mengguyur wilayah Kudus dan Jepara. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jepara, Arwin Noor Isdiyanto menyatakan, genangan air banjir masih terjadi sampai Minggu (31/1/2021). Sejak Kamis (28/1/2021) malam sekitar jam 23.00 WIB air limpasan dari sungai SWD 1 menggenangi sedikitnya 77 rumah warga. Ke-47 rumah tersebut 47 di antaranya di wilayah RT 01 RW 02 dan 30 rumah sisanya di wilayah RT 03 RW 01 yang terdampak luapan air hingga Minggu (31/1/2021). “Warga yang terdampak sampai Minggu (31/1/2021) hari ini masih bertahan di rumah masing-masing. Ketinggian air berkisar antara 50 cm hingga hampir satu meter. Kami sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah desa setempat,” ujar Arwin Noor Isdiyanto, Minggu (31/1/2021). Diperkirakan, genanangan air kemungkinan masih akan terus terjadi dalam waktu lama. Sebab wilayah Kudus yang merupakan hulu sungai SWD 1 sampai saat ini juga masih mengalami cuaca hujan. Bahkan di sejumlah wilayah Kudus dikabarkan juga mengalami banjir, karena sejumlah sungai di kawasan perbatasan Kudus-Jepara mengalami luapan. Semua yang terdampak di Desa Gedangan, sampai Minggu (31/1/2021) masih bertahan di rumah masing-masing. Sementara ini mereka belum menyatakan mau mengungsi atau diungsikan. BPBD Jepara juga sudah mengirimkan sejumlah Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan assessment terhadap warga. Selain itu BPBD Jepara juga sudah melaporkan kejadian ini ke Bupati Jepara untuk bisa secepatnya disikapi. “Kami sudah laporkan ke Bupati Jepara terkait bencana ini. Kebutuhan logistik bagi warga yang terdampak menjadi kebutuhan mendesak saat ini. Kami sudah melakukan upaya-upaya untuk bisa membantu warga,” tambah Arwin Noor Isdiyanto.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar