Kamis, 28 Maret 2024

Perayaan Bwee Gee di Kudus Digelar Sederhana Tanpa Kirab

Vega Ma'arijil Ula
Kamis, 28 Januari 2021 15:38:05
Ketua Permabudhi Kudus Samuel Hidayat menunjukkan beragam makanan yang akan disantap pengurus dan umat usai doa. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)
[caption id="attachment_205702" align="alignleft" width="1280"] Ketua Permabudhi Kudus Samuel Hidayat menunjukkan beragam makanan yang akan disantap pengurus dan umat usai doa. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Perayaan Bwee Gee tahun ini digelar sederhana di Kelenteng Hok Hien Bio di Desa Getas Pejaten, Kecamatan Jati, Kudus. Tidak ada kirab seperti biasanya karena pandemi Covid-19. Kamis (28/1/2021) malam nanti umat tri dharma hanya menggelar doa mulai pukul 20.00 WIB. Bwee Gee merupakan peringatan hari terima kasih oleh umat kepada Yang Mulia Kongco Hok Tek Tjing Sin (Dewa Bumi) karena telah diberi rezeki selama setahun. Untuk tahun ini hanya digelar sederhana. Perayaan dilakukan dengan doa bersama selama satu jam. Diawali berdoa di altar Kelenteng Hok Hien Bio, lalu masuk ke Dewa Pintu (Men Shen), dan dilanjutkan berdoa ke Dewa Bumi. Hal ini dikatakan Ketua Yayasan Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hok Hien Bio Lina Chandra (Tjan Ay Ling). "Tidak ada kirab. Perayaan kami gelar terbatas karena adanya pandemi. Hanya doa bersama pengurus dan umat," katanya, Kamis (28/1/2021). Dia berharap umat bisa rukun, pandemi Covid-19 selesai dan kondisi normal kembali. "Pandemi berakhir dan semua orang diberi kesehatan dan negara kembali makmur," harapnya. Sementara itu, Ketua Persatuan Budha Indonesia (Permabudhi) Kudus Samuel Hidayat mengatakan, setelah doa bersama kegiatan hanya diisi dengan ramah tamah sambil menyantap makanan yang disediakan. Pihaknya sudah menyediakan beragam menu. "Yang datang juga tidak banyak hanya 20 orang saja," terangnya. Samuel berharap sesama umat beragama dapat saling menghargai. Sehingga negara tenteram dan damai. "Covid-19 segera berlalu dan semua diberi kesehatan," imbuhnya.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar