Jumat, 29 Maret 2024

Balai Jagong Kudus Ditutup Lagi, PKL Tak Boleh Jualan

Vega Ma'arijil Ula
Rabu, 27 Januari 2021 15:20:48
Balai Jagong Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
[caption id="attachment_192360" align="alignleft" width="1280"] Sport Center Balai Jagong Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)[/caption] MURIANEWS, Kudus - Pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Balai Jagong, Kudus tidak dapat berjualan lagi. Sebab, kawasan Balai Jagong kembali ditutup sebagai tindak lanjut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) tahap dua mulai Selasa (26/1/2021) hingga Senin (8/2/2021). Penutupan Balai Jagong itu berdasarkan Surat Edaran Bupati Kudus Nomor 800/184/01.00/2021 tentang perpanjangan PPKM untuk pengendalian penyebaran Covid-19 di Kudus. Tertera dengan cetak tebal "Penutupan Balai Jagong diperpanjang". Tertera di edaran itu karena Balai Jagong termasuk dalam kategori objek wisata dan tempat olahraga. Di surat edaran tersebut tertulis bagi PKL yang melanggar akan dikenakan sanksi sesuai dengan Peraturan Bupati Kudus Nomor 41 Tahun 2020. Perbup itu berisi tentang penerapan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan sebagai upaya pencegahan dan pengendalian Covid-19 di Kudus. Kasi Pemberdayaan PKL Dinas Perdagangan Kudus R Paulus membenarkan adanya penutupan di kawasan Balai Jagong. Hal itu sebagai bentuk tindak lanjut PPKM. "Ditutup lagi karena ada PPKM. Penutupan sampai 8 Februari 2021. Untuk PKL tidak diperbolehkan berjualan di Balai Jagong," terangnya kepada MURIANEWS, Rabu (27/1/2021). Sementara itu, Pengurus Balai Jagong Frenki menyampaikan banyak PKL yang mengeluh dengan adanya PPKM. Sebab, mereka tidak dapat berjualan sehingga tidak memiliki penghasilan. "Kalau PKL mengeluh, tapi ya memang tidak bisa berbuat apa-apa. Kebanyakan memang mencari uang dari jualan di situ. Tapi ya cuma bisa manut saja dengan pemerintah," terangnya. Frenki berharap pandemi segera berakhir. Sehingga PKL dapat berjualan kembali. "Semoga pandemi cepat berlalu. Sehingga tidak ada kebijakan PPKM lagi bagi PKL. Utamanya yang jualan di kawasan Balai Jagong," harapnya. Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar