Jumat, 29 Maret 2024

Seribuan Nakes di Kudus Telah Divaksin Covid, Belum Ada Laporan KIPI 

Anggara Jiwandhana
Selasa, 26 Januari 2021 15:51:18
Petugas vaksinasi tengah menyiapkan cairan vaksin di RSUD Loekmono Hadi Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
[caption id="attachment_205543" align="alignleft" width="1024"] Petugas vaksinasi tengah menyiapkan cairan vaksin di RSUD Loekmono Hadi Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)[/caption] MURIANEWS, Kudus – Sebanyak 1.018 tenaga kesehatan (nakes) di Kabupaten Kudus telah divaksinasi Covid-19. Vaksinasi dicanangkan dan dimulai oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Kudus HM Hartopo bersama unsur pimpinan daerah sejak Senin (25/1/2021) kemarin. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus (DKK) dr Andini Aridewi mengatakan, pihaknya terus berupaya mengejar jumlah nakes yang divaksinasi. Pasalnya, target rampung vaksinasi tahap pertama adalah pada Kamis pekan ini. “Untuk sementara 20 persen sudah tervaksin, kami pacu terus sehingga Kamis bisa rampung tahap pertamanya,” kata Andini (26/1/2021). Sampai saat ini, lanjut Andini, belum ditemukan adanya tenaga kesehatan yang mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). “Semua nakes dalam keadaan sehat, belum ada laporan KIPI sampai saat ini,” ujarnya. Sementara Plt Bupati Kudus HM Hartopo memastikan pendistribusian vaksin di sejumlah fasilitas kesehatan di Kabupaten Kudus telah berjalan dengan baik. Untuk selanujutnya, sebanyak 5.618 tenaga kesehatan di Kudus bisa segera divaksin. “Kamis kami targetkan rampung, untuk selanjutnya supaya bisa dilakukan vaksinasi pada TNI-Polri,” jelas Hartopo. Baca: Gubernur Dorong Pemkab Kudus Genjot Vaksinasi Nakes Per Harinya Sebelumnya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Kudus untuk bisa tepat waktu. Peningkatan kuantitas vaksinasi per harinya pun diminta untuk dinaikkan kembali. “Kalau kemampuannya sehari 50 tapi bisa digenjot sampai seratus ya digenjot saja sampai seratus,” ucap dia ketika memantau pelaksanaan vaksinasi di Puskesmas Mejobo, Selasa (26/1/2021). Pihaknya kemudian meminta pemerintah daerah bisa menyiapkan data penerima vaksin secara valid. Supaya bisa tersinkronisasi dengan baik. Selain memantau jalannya vaksinasi, kedatangan Ganjar juga bertujuan untuk mengecek sistem rantai dingin vaksin covid betul-betul bagus. Sehingga kualitas vaksin bisa terjaga. “Di Kudus hari kedua ini berjalan cukup lancar, jika di daerah lain di Jateng juga lancar-lancar saja, maka bisalah kita lakukan percepatan,” sambung dia.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar