Jumat, 29 Maret 2024

Tol Semarang-Demak Seksi II Terkendala Pembebasan Lahan, Ganjar: Perlu Ada Tim Komunikator

Ali Muntoha
Selasa, 26 Januari 2021 15:07:29
Gubernur Ganjar Pranowo meninjau progres pembangunan Tol Semarang-Demak. (MURIANEWS/Istimewa)
[caption id="attachment_205531" align="alignleft" width="1024"] Gubernur Ganjar Pranowo meninjau progres pembangunan Tol Semarang-Demak. (MURIANEWS/Istimewa)[/caption] MURIANEWS, Demak – Proses pembangunan Tol Semarang-Demak seksi II, hingga kini terkendala masalah pembebasan lahan. Saat ini proses pembebasan lahan baru mencapai 30,53 persen, padahal ditarget pembangunan selesai 2022. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendapat laporan mengenai hal ini saat mengunjungi pembangunan tol di wilayah Sidogemah, Kecamatan Sayung, Kabupayen Demak, Selasa (26/1/2021). Ganjar menyebut, kendala pembebasan lahan selalu menjadi cerita dalam setiap pembangunan. Oleh karenanya, Ganjar meminta pada pengelola proyek dalam hal ini PT PP (Persero) Tbk gencar bersosialisasi pada masyarakat. “Perlu tim ada komunikator. Itu akan mengedukasi, desain besar akan ada dampak itu harus jujur disampaikan pada mereka,” katanya. Ganjar juga tak menampik jika muncul permasalahan sosial dengan rencana pembangunan jalan tol itu. Namun hal ini menurut dia, telah dihitung secara matang. “Persoalan selalu ada, enggak ada yang mulus. Solusinya semua disosialisasikan,” ucap Ganjar. Ganjar menegaskan, pembangunan Tol Semarang-Demak ini tak hanya soal membangun jalan. Desainnya, adalah untuk mengendalikan banjir dan mengelola air. “Sehingga saya terimakasih pada masyarakat sekitar yang sudah mendukung. Tapi yang belum kita akan bantu untuk menyelesaikan karena ini memang untuk masa depan masyarakat yanh lebih banyak,” tegas Ganjar. Di sisi lain, kata Ganjar, wilayah yang kini mulai terbangun konstruksi dasar tol tersebut mengalami penurunan muka tanah yang sangat tinggi. Sehingga sebenarnya tidak ideal untuk tempat tinggal dengan tingkat kepadatan tinggi. “Jadi (sebenarnya) tidak layak (ditinggali), nah mudah-mudahan ini bisa menyelesaikan (persoalan),” ujarnya. Terkait progres pembangunan, Ganjar tak menjelaskan secara detail. Menurutnya, progresnya terus berjalan dan diharapkan bisa segera selesai. Secara teknis pun saat ini hanya terkendala lahan. “Masih on progres sih sebenarnya, dan maka tadi saya tanya juga karena saya sudah bicara dengan Menteri PUPR, nampak-nampaknya ini juga menjadi perhatian. Sehingga tidak ada persoalan tinggal kerjaan teknis saja termasuk pembebasan lahan dan yang paling tidak mudah,” tandasnya. Sebagai informasi, Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak seksi II ditargetkan oleh Kementerian PUPR rampung pada Juni 2022. Saat ini progres pembangunan seksi Sayung-Demak sudah mencapai 30,53 persen untuk pembebasan lahan dan 10,56 persen untuk pembangunan fisik. Jalan Tol Semarang-Demak dilakukan dengan skema Kerja Sama Badan Usaha dengan Pemerintah (KPBU). Jalan tol ini terbagi menjadi dua seksi, seksi I (Semarang-Sayung) sepanjang 10,69 km dan seksi II (Sayung-Demak) sepanjang 16,31 km.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar