Jumat, 29 Maret 2024

Bupati dan Kepala Dinkes Grobogan Batal Disuntik Vaksin Covid, Ketua DPRD Jadi yang Pertama

Dani Agus
Senin, 25 Januari 2021 14:37:03
Bupati Grobogan Sri Sumarni dan Kepala Dinkes Slamet Widodo saat menjalani pemeriksaan tekanan darah. (MURIANEWS/Dani Agus)
[caption id="attachment_205433" align="alignleft" width="1024"] Bupati Grobogan Sri Sumarni dan Kepala Dinkes Slamet Widodo saat menjalani pemeriksaan tekanan darah. (MURIANEWS/Dani Agus)[/caption] MURIANEWS, Grobogan - Ketua DPRD Grobogan Agus Siwanto menjadi orang pertama di Kabupaten Grobogan yang disuntik vaksin Covid-19 di Grobogan. Penyuntikan vaksin dilangsungkan dalam pencanangan vaksinasi yang dilaksanakan di halaman RSUD Purwodadi, Senin (25/1/2021). Setelah Agus, penyuntikan vaksin dilakukan pada Kepala BPBD Endang Sulistyongingsih, dan beberapa pejabat forkopimda. Sedianya, orang pertama di Grobogan yang mendapat penyuntikan vaksin Sinovac ini adalah Bupati Sri Sumarni. Namun, setelah dilakukan pemeriksaan tekanan darah, Sri Sumarni akhirnya tidak bisa mendapatkan vaksinasi pada saat itu. “Dari hasil pengecekan tadi, ternyata tekanan darah saya cukup tinggi. Bahkan diulang sampai tiga kali tetap tinggi. Sehingga tidak bisa divaksin hari ini,” Sri Sumarni seusai pencanangan vaksinasi. Selain Sri Sumarni, Kepala Dinas Kesehatan Grobogan Slamet Widodo juga batal menjalani vaksinasi pada tahap pertama. Kendalanya juga sama, yakni tekanan darahnya cukup tinggi saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas. Meski batal menjadi orang pertama yang mendapat vaksinasi dalam pencanangan tersebut, Sri Sumarni menyampaikan pesan pada seluruh masyarakat agar mendukung program vaksinasi Covid-19. Sebab, program itu merupakan salah satu upaya yang dilakukan pemerintah untuk pencegahan dan pengendalian Covid-19. ”Jangan takut divaksin. Untuk itu, mohon dukungan dari semua lembaga dan masyarakat. Semoga program vaksinasi ini nanti berjalan lancar,” katanya. Sementara itu, Kadinkes Grobogan Slamet Widodo menambahkan, pada tahap pertama ini, pihaknya mendapatkan jatah vaksin sebanyak 9.680 dosis. Vaksin sebanyak ini nantinya akan diprioritaskan bagi 4.822 tenaga kesehatan yang tersebar di 30 puskesmas dan delapan rumah sakit se-Kabupaten Grobogan.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar