Jumat, 29 Maret 2024

Terjaring Razia, Puluhan Pelaku Balapan Liar di Grobogan Diajak Doa Bersama Bareng Orang Tua dan Kadesnya

Dani Agus
Senin, 18 Januari 2021 17:59:00
Puluhan remaja yang terjaring razia saat balapan liar diajak berdoa di masjid Mapolres Grobogan. (MURIANEWS/Dani Agus)
[caption id="attachment_204949" align="alignleft" width="1920"] Puluhan remaja yang terjaring razia saat balapan liar diajak berdoa di masjid Mapolres Grobogan. (MURIANEWS/Dani Agus)[/caption] MURIANEWS, Grobogan - Puluhan remaja yang terjaring razia saat melakukan balapan liar mendapat pembinaan di Mapolres Grobogan, Senin (18/1/2021). Setelah itu, mereka diajak melaksanakan doa bersama di serambi masjid Polres Grobogan. Sebelumnya, puluhan remaja itu terjaring razia saat melangsungkan balapan liar di Jalan R Suprapto Purwodadi, Minggu (17/1/2021) dini hari. Ada sekitar 30 remaja dan puluhan sepeda motor yang diamankan ke mapolres. Setelah didata dan diberikan sanksi tilang, petugas sempat melakukan pembinaan pada pelaku balapan liar tersebut. Kemudian, pada Senin (18/1/2021) hari ini, mereka diminta datang lagi ke mapolres untuk mendapat pembinaan lagi serta mengikuti doa bersama. Para pelaku balapan liar ini tidak datang sendiri ke kantor polisi. Tetapi, mereka harus didampingi orang tua serta kepala desanya masing-masing. Usai doa bersama, mereka diminta membuat surat pernyataan dan berjanji tidak akan mengulangi perbuatannya lagi. “Pembinaan ini kita lakukan untuk memberikan efek jera dan kita harapkan mereka ini tidak mengulangi perbuatan balapan liar lagi. Ada sekitar 30 remaja yang mengikuti pembinaan,” kata Kapolres Grobogan AKBP Jury Leonard Siahaan. Jury menegaskan, aksi balapan liar itu tidak hanya membahayakan keselamatan diri sendiri. Tetapi, juga bisa mengancam keselamatan orang lain. Terkait hal itu, ia meminta para orang tua untuk ikut mengawasi dan mengecek keberadaan anaknya. Terlebih, saat ini masih dalam masa pandemi Covid-19 dan ada pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat sehingga lebih baik berada di rumah.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar