Jumat, 29 Maret 2024

LMDH di Pati Dapat Bantuan Benih Jagung dari Kementan

Cholis Anwar
Jumat, 15 Januari 2021 16:28:17
Dispertan dan Perhutani saat monitoring bantuan benih jagung (MURIANEWS/Cholis Anwar)
  [caption id="attachment_204619" align="alignleft" width="1921"] Dispertan dan Perhutani saat monitoring bantuan benih jagung (MURIANEWS/Cholis Anwar)[/caption] MURIANEWS, Pati - Lembaga Masyarakat Daerah Hutan (LMDH) di Bumi Mina Tani dapat bantuan benih jagung dari Kementerian Pertanian. Jumlah benih ada sebanyak 3.990 kilogram untuk 266 hektare lahan hutan. Bantuan tersebut diserahkan melalui Dinas Pertanian dan Peternakan (Dispertan) Kabupaten Pati. Kemudian diserahterimakan kepada sembilan LMDH yang ada di Pati. Kepala Bidang Tanaman Pangan Hortikultura Kunsapto mengatakan, bantuan tersebut sebenarnya sudah diberikan pada awal musim hujan. Hanya saja, dari Kementan menginginkan ada evaluasi dari hasil pemberian bantuan tersebut. "Ini benihnya rata-rata sudah ditanam oleh petani. Karena itu, kami memonitoring perkembangannya, sekalipun saat ini sebagian ada yang belum panen," katanya, Jumat (15/1/2021). Menurutnya, bantuan tersebut memang dikhususkan untuk petani wilayah hutan. Karena, ini adalah salah satu upaya juga untuk menjaga ketahanan pangan nasional. "Kalau petani yang masuk dalam kelompok tani, ini sudah sering dapat bantuan bibit tanaman. Tapi kalau petani hutan ini kan program yang secara khusus dari Kementan," imbuhnya. Sementara ADM Perum Perhutani KPH Pati Edrian Sunardi mengatakan, wilayah hutan memang boleh untuk ditanami jagung. Tetapi petani hutan tidak boleh menanam singkong, apalagi di wilayah hutan yang baru ditanami jati. "Pada prinsipnya, petani hutan memnag disarankan untuk menanam jagung atau tumpang sari yang lain, tidak boleh ketela. Dengan adanya bantuan ini, tentu kami sangat mendukung, karena LMDH bisa sekaligus menjaga kelestarian hutan," tutupnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Supriyadi

Baca Juga

TAG

Komentar