Kamis, 28 Maret 2024

Tambah 59, Pasien Sembuh dari Corona di Kudus Jadi 3.263 Orang

Anggara Jiwandhana
Rabu, 13 Januari 2021 08:48:50
Pasien yang dirawat di RS Aisyiah Kudus tengah sujud syukur usai dinyatakan sembuh dari corona baru-baru ini. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus – Jumlah pasien sembuh dari corona di Kabupaten Kudus kini mulai bertambah seiring banyaknya pasien yang telah merampungkan perawatan. Pada Selasa (12/1/2021) malam, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kudus pun mencatat ada sebanyak 59 pasien sembuh baru yang keseluruhannya berasal dari dalam wilayah. Sehingga menambah total pasien sembuh corona di Kudus menjadi 3.263 orang. Satgas Penanganan Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi mengatakan, penambahan pasien sembuh kali ini merata di sembilan kecamatan. Dengan penyumbang paling banyak adalah dari Kecamatan Jati yakni sebanyak 17 orang. Kemudian Kecamatan Bae sembilan orang, serta Kecamatan Kota dan Jekulo masing-masing delapan orang. Disusul Kecamatan Kaliwungu lima orang, kemudian Kecamatan Undaan, Gebog, Dawe, dan Mejobo masing-masing tiga orang. “Mereka telah menyelesaikan perawatan dan isolasi mandirinya” ucap dia Rabu (13/1/2021) pagi. Walau demikian, pihaknya pun berharap masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan 3M. Yakni mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak. Hal tersebut dikarenakan 3M adalah cara yang paling ampuh untuk mencegah penularan. “Kami harap masyarakat tak abai akan ini,” kata dia. Karena sampai saat ini sendiri, lanjutnya, masih ada penambahan kasus di atas sepuluh kasus per harinya. Kemarin saja, kata Andini, ada sebanyak 65 pasien baru yang kini tengah menjalani isolasi mandiri maupun dirawat di rumah sakit. Sementara secara keseluruhan, kasus corona di Kudus kini tembus 4.130 orang. Jumlah tersebut terdiri dari, 131 pasien menjalani perawatan dan 324 pasien menjalani isolasi mandiri. Kemudian ada sebanyak 3.263 pasien yang sudah sembuh dari corona. “Sementara ada 408 pasien yang meninggal dunia, sebagian besar karena penyakit penyerta,” lanjutnya. Kemudian ada sebanyak 1.934 kontak erat masih dipantau, 273 suspek, dan 76 probable. Dari 273 suspek dalam wilayah sebayak 156 dirawat dan 117 isolasi mandiri. Untuk 76 kasus probable dalam wilayah, keseluruhannya meninggal dunia.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar