Jumat, 29 Maret 2024

Kudus Bakal Bentuk Tim Verifikator Antisipasi BPUM Tak Tepat Sasaran

Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 12 Januari 2021 12:52:26
Pelaku UMKM mengantre untuk mencairkan BPUM di Kudus, beberapa waktu lalu. (MURIANEWS/Vega Ma’arijil Ula)
MURIANEWS, Kudus - Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kudus berencana membentuk tim verifikator. Hal ini lantaran masih adanya penyaluran bantuan Banpres Produktif Usaha Mikro (BPUM) yang belum tepat sasaran pada tahun lalu. Pada tahun 2021 ini Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kudus masih menunggu keputusan mengenai BPUM dari Kementerian Koperasi. Ketika nantinya regulasi penyaluran BPUM di 2021 sudah dipastikan kembali digelar, Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kudus bakal membentuk tim verifikator. Langkah ini diambil agar tidak kembali terjadi kesalahan dalam menyalurkan BPUM seperti yang terjadi di 2020 lalu. Sunardi, Plt Kepala Dinas Tenaga Kerja, Perindustrian, Koperasi, dan UKM Kabupaten Kudus mengatakan, tim verifikator itu akan bertugas ke lapangan untuk mendata langsung ke tiap-tiap desa terhadap calon penerima BPUM. Sebab, menurutnya desa menjadi pintu pertama terkait pendataan. "Desa kan sebagai tempat awal yang memiliki data yang valid. Setelah itu kami juga akan berkoordinasi dengan pihak BRI juga agar ada filterisasi. Sehingga bantuan bisa tepat sasaran. Intinya kami cek sampai ke lapangan," katanya, Selasa (12/01/2021). Jika nanti penyaluran BPUM kembali diadakan di tahun ini, Sunardi mengaku pihaknya akan lebih berhati-hati dalam menyalurkan bantuan. Namun, untuk saat ini pihaknya masih belum dapat memastikan apakah BPUM 2021 akan kembali disalurkan kepada usaha mikro kecil menengah (UMKM) atau tidak. Sebab, per hari ini belum ada regulasi yang turun dari pusat terkait BPUM. "Belum ada info sampai hari ini. Termasuk nantinya nominal bantuan yang didapat untuk tiap-tiap pelaku UMKM juga belum ada. Kami masih menunggu informasi dari Kementerian Koperasi," terang Sunardi. Dia berharap ketika nantinya BPUM kembali dikucurkan di tahun ini pihaknya ingin agar penyaluran lebih tepat sasaran. Utamanya bagi UMKM yang terdampak Covid-19.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar