Jumat, 29 Maret 2024

Berawal dari Pandemi, Omah Batik Kudus Bakal Luncurkan Filosofi Batik Tolak Bala

Vega Ma'arijil Ula
Sabtu, 9 Januari 2021 12:19:20
Muhammad Fadloli menunjukkan batik Kudus motif merak dan lily isen-isen gringsing. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)
MURIANEWS, Kudus - Omah Batik Kudus bakal memproduksi batik Kudus dengan filosofi tolak bala. Batik ini akan mengangkat motif merak dan bunga lily isen-isen gringsing. Filosofi tolak balak itu diangkat sebagai bentuk keprihatinan atas pandemi Covid-19 yang tak kunjung usai ini. Rencananya batik tersebut di-launching pada pertengahan tahun ini. Yakni pada Juni atau Juli 2021 mendatang. Muhammad Fadloli, Penanggung Jawab Produksi Omah Batik Kudus mengatakan, pihaknya memilih isen-isen gringsing atau makan ikan bukan tanpa sebab. "Dalam bahasa Sansekerta Gring itu sakit. Kalau Sing itu tidak. Artinya Gringsing itu tolak bala. Karena zaman dulu kalau ada orang sakit itu diminta pakai kain batik. Hal ini sekaligus sebagai harapan kami agar pandemi segera berakhir," katanya, Sabtu (9/01/2021). Fadloli menyebut, bagi setiap pembatik, membatik merupakan bentuk optimisme, doa dan harapan. Hal itulah yang melatarbelakangi untuk memilih memproduksi batik Kudus motif merak dan bunga lily dengan latar atau isen-isen gringsing. Untuk corak yang dipilih nantinya warna babaran soga, yakni warna cokelat. Kudus dan Jakarta nantinya kembali menjadi sasaran pemasarannya. "Kami sudah ada niat ingin menggali batik-batik yang pernah ada di Kudus. Karena cita-cita kami ingin melestarikan batik Kudus. Karena batik tak lekang oleh waktu tak usang oleh zaman," sambungnya. Kendati pandemi masih belum berakhir, dia berharap pembatik tetap semangat dan optimistis. "Semoga pandemi segera berakhir dan batik tetap lestari sepanjang masa," harapnya.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar