Kamis, 28 Maret 2024

Stok Baju Hazmat Relawan Pemakaman Jenazah Covid Kudus Cukup untuk Tiga Bulan

Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 5 Januari 2021 12:05:31
Anggota tim Cekathil Link menjemur baju hazmat yang digunakan untuk memakamkan jenazah dengan protokol Covid-19. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)
MURIANEWS, Kudus - Stok baju hazmat yang dimiliki Relawan Pemakaman Jenazah Covid-19 Kabupaten Kudus yang tergabung dalam tim Cekathil Link saat ini tinggal 200an baju, yang diperkirakan mampu untuk tiga bulan ke depan. Tiap harinya, tim Cekathil Link rata-rata memakamkan lima hingga enam jenazah dengan protokol Covid-19. "Untuk tiga bulan ke depan masih aman. Kalau untuk sampai sepanjang tahun 2021 ini berakhir jelas tidak cukup," kata Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus Budi Waluyo, Selasa (5/01/2021). Sebanyak 200 baju hazmat yang tersedia itu merupakan baju hazmat sekali pakai dan baju hazmat lima kali pakai. Menurut dia, tim Cekathil Link biasa mencuci baju hazmat setelah digunakan untuk memakankan jenazah Covid-19 dan dipakai lagi. "Biasanya teman-tenan habis dipakai untuk memakamkan jenazah, terus dicuci, diberi disinfektan dan dijemur," ujarnya. Budi Waluyo menyebut, terkait pengadaan baju hazmat di tahun ini pihaknya belum tahu apakah ada atau tidak. Namun, sejauh ini ada donasi baju hazmat dari pihak ketiga. "Untuk pengadaan baju hazmat tahun ini kami belum tahu. Tapi sejauh ini disuplai terus dari pihak Djarum melalui DKK (Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus). Kalau stok baju hazmat di sini habis biasanya kami minta ke DKK," terangnya. Lebih lanjut, dia menyampaikan saat ini tim Cekathil Link juga butuh sarung tangan latex. Sarung tangan itu biasanya juga digunakan untuk memakamkan jenazah Covid-19. Menurutnya, tim Cekathil Link dalam sehari hingga saat ini memakamkan lima hingga enam jenazah Covid-19. Untuk jumlah personelnya, tim Cekathil Link dihuni 20 orang. "Kami pernah rekor itu pertengahan Desember memakamkan hingga 12 jenazah Covid-19," ujarnya. Mengingat kondisi saat ini yang masih dalam situasi pandemi Covid-19, dia berharap agar masyarakat tetap menjalankan protokol kesehatan. Hal itu untuk mengurangi penyebaran virus corona. "Untuk masyarakat supaya tidak bosan-bosan mentaati protokol kesehatan 3M. Karena saat ini pandemi belum berakhir. Jaga kondisi dan stamina juga dan semoga Kudus bisa segera menjadi zona hijau. Ketika nantinya bisa menjadi zona hijau kan kita semua bisa beraktivitas dengan normal," harapnya.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar