Kamis, 28 Maret 2024

Petugas Gabungan Periksa Kelayakan Bus yang Masuk di Terminal Kudus

Yuda Auliya Rahman
Rabu, 30 Desember 2020 19:46:06
Petugas mengecek kelengkapan surat-surat bus di Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
MURIANEWS, Kudus - Jelang penutupan tahun 2020, tim gabungan yang terdiri dari Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) wilayah X Jateng- DIY, Dinas Perhubungan Kudus dan Satlantas Polres Kudus, menggelar operasi simpatik pengecekan dan pemeriksaan kelayakan hingga surat-surat angkutan penumpang. Pemeriksaanpenumpang dilakukan di Terminal Induk Tipe-A, Jati Kudus Rabu (30/12/2020) petang. Koordinator Terminal Induk Tipe-A Kudus, Reno Adi Pribadi mengatakan, pemeriksaan tersebut untuk memastikan layak dan tidaknya bus untuk mengangkut penumpang. Mulai dari kelengkapan surat, sarana keamanan, hingga kelayakan bus diperiksa oleh petugas gabungan. "Mulai STNK, surat KIR, surat izin trayek dan kelengkapan kendaraan seperti kondisi ban, palu pemecah kaca, hingga handsanitizer yang ada dalam bus. Itu kami cek semua," katanya. Selain melakukan pemeriksaan kelengkapan kendaraan, pihaknya juga menegur jika ada warga yang didapati tidak memakai masker. "Tadi sempat ada yang tidak pakai masker dari kernet, langsung kami tegur dan kami suruh pakai. Besok lusa kami akan lakukan pemeriksaan lagi," ucapnya. Sementara Penyidik BPTD Wilayah X Jateng-DIY Agung menyatakan, ada pelanggaran kartu pengawasan trayek sudah tidak berlaku. Namun untuk pengecekan fisik, seluruh kendaraan sudah mempersiapkannya. "Operasi ini sifatnya simpatik, masa pandemi ini kami kasih kelonggaran waktu batas untuk mengurus kartu trayek itu. Kami kasih peringatan, setelah itu kami hubungi pihak PO," ujarnya. Namun, jika ditemukan pelanggaran fisik seperti ban yang sudah tidak layak jalan, pihaknya akan menindak tegas dengan memberi surat tilang, bahkan hingga kendaraan tersebut ditahan. Sebab, hal tersebut akan sangat membahayakan penumpang. "Ya ini tadi fisik kendaraan sudah aman semua. Hanya tadi ada satu yang kartu trayeknya sudah tidak berlaku," tandasnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar