Jumat, 29 Maret 2024

Gowes Anyer-Panarukan Pakai Seli, Medy Oslo dan Aziz Mampir Ketemu Ganjar

Ali Muntoha
Selasa, 29 Desember 2020 17:37:06
Gubernur Ganjar Pranowo bertemu Medy Oslo dan Aziz yang gowes dari Anyer ke Panarukan. (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Semarang – Dua orang dari Jawa Barat Medy Oslo (56) dan Aziz (58) yang hendak pensiun melakukan misi gowes dari Anyer ke Panarukan menggunakan sepeda lipat (seli). Mereka yang berangkat dari Anyer 24 Desember 2020 lalu, Selasa (29/12/2020) telah sampai di Semarang. Keduanya pun mampir di rumah dinas Gubernur Jateng di Puri Gedeh. Mereka langsung disambut Gubernur Ganjar Pranowo yang juga sedang bersiap gowes. Medy dan Aziz kemudian saling bercerita, suka duka saat menyusuri jalur sepanjang 1.000km tersebut. Mulai dari helm yang tertinggal, sampai cerita kehujanan saat gowes. “Saya kedatangan dua tamu nekat ya, Jadi mereka berdua satu sudah pensiun dan satu sebentar lagi pensiun, mencoba mengikuti jalur Anyer Panarukan dan hari ini mau melihat Kota Semarang. Katanya sudah banyak lecet-lecet hehehe begitulah goweser,” kata Ganjar. Ganjar tampak begitu kagum dengan cerita keduanya. Bahkan, sebagai hadiah Ganjar memberikan masing-masing dua kaus ala Ganjar yang bertuliskan “Tahun Baru di Rumah Aja”. “Ini kaos buat Pak Medy dan Pak Aziz, kita lanjut ngobrol sambil gowes keliling Semarang yuk. Gimana mau (rute) yang nanjak, datar atau yang turun?,” tanya Ganjar yang kompak dijawab Medy dan Aziz dengan memilih rute datar. Selama gowes, Ganjar banyak bertukar cerita dengan Medy dan Aziz. Mereka kemudian dibawa menuju ke Lawang Sewu. Dari sana, Ganjar lalu mengajak mereka ke Kota Lama. “Alhamdulillah, saya bisa bersilaturahmi dengan Pak Ganjar karena bersepeda. Awalnya tidak disangka-sangka tapi teman saya yang kebetulan kenal dengan Pak Ganjar membantu saya,” ucap Medy. Usai berkeliling, Ganjar kemudian melepas Medy dan Aziz yang akan melanjutkan perjalanan ke daerah paling ujung timur Jawa Tengah, yakni Rembang. Medy dan Aziz berangkat dari titik nol di Anyer pada 24 Desember lalu. Keduanya memilih rute Anyer-Panarukan, dalam rangka tapak tilas jalur bikinan Daendels yang membentang sepanjang utara Jawa itu. Medy dan Aziz sendiri merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Jawa Barat. Medy bekerja di salah satu perusahaan BUMN sementara Aziz adalah ASN di salah satu dinas di Pangandaran. “Perkiraan kita sampai di Panarukan tanggal 2 Januari, jadi kita tahun baruan gowes,” tandasnya.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar