Jumat, 29 Maret 2024

Operasi Lilin 2020 di Masa Pandemi, Ini Pesan Kapolri

Nathan
Senin, 21 Desember 2020 12:32:19
Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan menyematkan pita Operasi Lilin Candi 2020. (MURIANEWS/Priyo)
MURIANEWS, Blora - Polres Blora menggelar apel gelar pasukan Operasi Lilin Candi 2020, Senin (21/12/2020) di halaman depan Mapolres Blora. Operasi ini digelar untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru di masa pandemi. Kegiatan tersebut dihadiri Bupati Blora Djoko Nugroho, Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi serta forkompinda lainnya. Dalam apel itu, Kapolres Blora AKBP Ferry Irawan membacakan amanat Kapolri Jendral Polisi Idzam Aziz. Disebutkan, perayaan Natal dan Tahun Baru berpotensi akan meningkatkan aktivitas pada pusat keramaian maupun tempat wisata. Hal ini selain rawan terjadi gangguan keamanan, tapi juga pelanggaran protokol kesehatan. Oleh karena itu, Polri menyelenggarakan Operasi Lilin 2020 yang akan dilaksanakan selama 15 hari, mulai dari tanggal 21 Desember 2020 sampai dengan tanggal 4 Januari 2021. Dalam operasi ini akan dikedepankan kegiatan preemtif dan preventif secara humanis, serta penegakan hukum secara tegas dan profesional. "Tentunya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran Covid-19, sehingga masyarakat dapat merayakan Natal dan Tahun Baru dengan rasa aman dan nyaman,” kata kapolres membacakan amanat Kapolri. Secara nasional, dalam operasi pengamanan Natal dan Tahu Baru ini dikerahkan sebanyak 83.917 personel Polri,  15.842 personel TNI, serta 55.086 personel instansi terkait lainnya. Personel tersebut akan ditempatkan pada 1.607 pos pengamanan untuk melaksanakan pengamanan terkait gangguan kamtibmas dan kamseltibcar lantas, dan 675 pos pelayanan untuk melaksanakan pengamanan di pusat keramaian, pusat belanja, stasiun, terminal, bandara, pelabuhan, dan lain lain. ”Pengamanan ini tidak boleh dianggap sebagai agenda rutin tahunan biasa. Apalagi di masa pandemi Covid-19 saat ini, kita harus lebih peduli. Jangan sampai perayaan Natal dan Tahun Baru menimbulkan klaster-klaster baru penyebaran Covid-19,” ujarnya Berdasarkan mapping kerawanan yang telah dilakukan, ada beberapa prediksi gangguan kamtibmas yang harus diantisipasi. Antara lain ancaman terorisme dan radikalisme, ancaman sabotase, penyalahgunaan narkoba, pesta miras, aksi kriminalitas lainnya. Selain itu kerawanan bencana alam, lantaran saat ini masuk dalam musim hujan, di mana potensi banjir, dan longsor cukup tinggi.   Kontributor: Priyo Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar