Jumat, 29 Maret 2024

Jumlah BUMDes di Kudus Bertambah Selama Pandemi Corona

Anggara Jiwandhana
Jumat, 18 Desember 2020 11:28:34
Aktivitas di tempat pembuatan bata di Kecamatan Kaliwungu. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus – Jumlah Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Kabupaten Kudus selama masa pandemi justru bertambah. Data yang dimiliki Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, jumlah BUMDes hingga bulan Desember kini ada sebanyak 44 BUMDes. Atau bertambah sebelas badan usaha dari Oktober lalu. Kepala Bidang Pemerintahan Desa Pada Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kabupaten Kudus Dian Tamzis mengatakan, penambahan pada BUMDes di Kabupaten Kudus sangat positif untuk meningkatkan ekonomi masyarakat desa. Apalagi, kata dia, BUMDes menjadi salah satu penggerak roda ekonomi di kala masa pandemi seperti ini. “Tentu bagus karena semakin banyak BUMDes, maka semakin produktif desa-desa di Kudus ini,” kata dia Jumat (18/12/2020). Kebanyakan BUMDes, lanjut Dian, kini memang tengah dalam proses berkembang. Namun ada juga yang sudah mulai maju di sejumlah desa. Seperti di Desa Glagah Kulon dengan usaha madunya dan Desa Gondosari dengan badan usaha di sektor persawahannya. “Memang ada beberapa kategori, tapi saat ini belum kami kelompokkan, biar mereka berkembang terlebih dahulu,” sambungnya. Walau demikian, pihaknya mengimbau kepada desa-desa di Kudus yang ingin membuat BUMDes untuk mengajukannya sesuai prosedur. Mulai dari musyawarah desa tahap pertama, kemudian melakukan kesepakatan bersama dan membentuk tim BUMDes. “Kemudian dilakukan musdes dan bentuk rencana bisnisnya, setelah sudah semua, BUMDes harus dibentuk dan disahkan dengan Peraturan Desa,” tandasnya.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar