Jumat, 29 Maret 2024

Viral Kades di Klaten Bayar Nasi Goreng Pakai Sepatu, Ternyata Begini Ceritanya

Murianews
Kamis, 17 Desember 2020 15:04:04
Kades Glodogan, Kecamatan Klaten Selatan, Zaenal Arifin. (Foto: Achmad Syauqi/detikcom)
MURIANEWS, Klaten – Jagad maya kembali digegerkan dengan video berdurasi 15 menit Kades Glodongan, Kecamatan Klaten Selan, Zaenal Arifin. Pria berusia 51 tahun itu membayar nasi goreng dengan sepasang sepatu. Video tersebut pun viral di grup WhatsApp. Dalam video itu Zaenal masuk ke warung tanpa alas kaki. Memakai baju batik dan celana panjang hitam sambil membawa uang Rp 100 ribu. Dia pun bergegas menemui kasir untuk menyerahkan uang guna mengambil sepatu. Uang kembalian diserahkan semua ke warung dan setelah itu Zaenal pulang. Dikutip dari Detik.com, Zaenal mengakui orang yang ada di video tersebut dirinya. Ia pun menceritakan meninggalkan sepatunya karena kelupaan membawa uang. ”Iya itu saya. Saya makan nasi goreng tambah kerupuk sama es teh habis Rp 16.000. Begitu mau bayar dompet tidak ada dan kantong kosong, mau ninggal HP juga mati,” katanya, Kamis (17/12/2020). Kejadian itu, lanjutnya, berlangsung hari Selasa (15/12) siang sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu dirinya seorang diri pulang dari RS Islam usai mengurus anggota Linmas yang meninggal dunia. ”Saya sejak pagi memang belum makan dan mampir warung bakmi,” lanjutnya. Setelah makan habis dan akan membayar, ternyata Zaenal tidak membawa dompet dan uang. Yang dibawa cuma sepeda motor dinas, sepatu dan baju batik yang dipakainya. ”HP saya mati, mau telp orang rumah kesulitan. Dan saya merasa harus tanggung jawab atas apa yang saya makan. Saat itu yang ada hanya sepatu dan baju batik. Jelas tidak mungkin kalau saya meninggalkan baju. Akhirnya saya tinggalkan sepatu,” terangnya Setelah itu, ia pulang dan meminta uang istrinya Rp 100 ribu. Dengan uang itu, dia bergegas balik ke warung membayar dan mengambil sepatu. "Saya balik situ nebus sepatu. Sepatu kulit itu dulu saya beli Rp 300 ribu dan setiap hari memang sering saya pakai," terang Zaenal yang juga pensiunan TNI AD berpangkat pembantu letnan satu. Saat dirinya meninggalkan sepatu, Zaenal mengakui sang kasir sempat tidak mau. Padahal di warung itu juga sedang ramai pembeli. "Di warung itu penuh orang dan saya tidak ada yang kenal. Penjual juga tidak kenal mau bagaimana lagi," papar Zaenal. Dirinya juga tak menyangka videonya viral. Rekaman itu yang mengambil adalah karyawan warung dengan maksud untuk dokumen agar jelas ada bukti. "Yang ngambil gambar ya mbaknya. Katanya kalau nanti sepatu tidak diambil akan diantar ke rumah, pelat nomor motor dinas juga dicatat," imbuh Zaenal. Pemilik warung bakmi Mbah Dhemiit, Hari Suprihatin mengatakan kejadian itu sudah dua hari lalu. Awalnya Zaenal yang ternyata kades itu keluar dari warungnya yang berada di Jalan Borobudur, Mojayan, Klaten Selatan itu. "Setelah makan keluar cari cari dompet di motor tapi masuk lagi. Sudah saya bilang Ndak usah ninggal sepatu tapi kukuh ninggal sepatu," terang Hari di warungnya. Dirinya dan karyawan, sambung hari juga tidak kenal dengan Zaenal sebelumnya. Hanya saat mau meninggalkan sepatu bilang jabatannya Kades. "Bilangnya Kades dan pensiunan TNI di Depo Dodiklatpur. Sebenarnya setelah itu saya pekewuh (sungkan) tapi maunya ninggal sepatu, ya sudah," jelas Hari.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar