Jumat, 29 Maret 2024

Corona di Kudus Tembus 3.101 Kasus, Kecamatan Undaan Paling Rendah

Anggara Jiwandhana
Kamis, 17 Desember 2020 08:54:31
Ilustrasi (Pixabay)
MURIANEWS, Kudus – Kasus pasien terkonfirmasi corona kembali bertambah pada Rabu (16/12/2020) malam. Yakni ada sebanyak 31 penambahan kasus dari dalam wilayah. Sehingga menambah total terkonfirmasi corona di Kudus menjadi 3.101 kasus. Berdasar data dari Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kudus, kasus paling banyak terjadi di Kecamatan Jati. Dengan total kasus sebanyak 587 orang. Dari jumlah tersebut, masih menyisakan sebanyak 64 pasien aktif. 45 pasein di antaranya, kini menjalani isolasi mandiri. Kecamatan yang menjadi wilayah paling panyak ke dua adalah Kecamatan Kota. Di mana total akumulasi kasus berjumlah 519 orang. Dengan masih menyisakan 55 orang, dan 38 di antaranya, tengah menjalani isolasi mandiri. Sementara untuk wilayah dengan akumulasi kasus yang terendah, berada di Kecamatan Undaan. Yakni sebanyak 183 orang. Dengan masih menyisakan 19 kasus aktif saja, dan 13 di antaranya kini menjalani isolasi mandiri. Satgas Penanganan Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi menegaskan kepada masyarakat untuk tidak mengendurkan penerapan protokol kesehatan. Terlebih ketika masyarakat berada dalam kegiatan kerumunan. Mereka sangat diminta untuk memakai masker dan mencuci tangan sebelum atau setelahnya. “Serta tetap berupaya untuk menjaga jarak,” kata dia. Para pasien yang kini tengah dirawat di rumah sakit juga terus diupayakan kesembuhannya. Oleh karena itu pihaknya berharap semua pasien yang menjalani isolasi mandiri untuk tetap bisa menerapkan isolasinya dengan maksimal. “Hal tersebut guna mencegah penularan corona yang lebih luas lagi,” terangnya. Baca: Corona Kudus Naik Lagi Jadi 3.144 Kasus, Ini Daftar Sebaran Kasusnya Sementara secara keseluruhan, kasus corona di Kudus kini tembus 3.101 orang. Jumlah tersebut terdiri dari, 143 pasien menjalani perawatan dan 240 pasien menjalani isolasi mandiri. Kemudian ada sebanyak 2.389 pasien yang sudah sembuh dari corona. “Sementara ada 329 pasien yang meninggal dunia, keseluruhannya karena penyakit penyerta,” lanjutnya. Kemudian ada sebanyak 1.321 kontak erat masih dipantau, 183 suspek, dan 62 probable. Dari 183 suspek dalam wilayah sebayak 85 dirawat dan 98 isolasi mandiri. Untuk 62 kasus probable dalam wilayah, keseluruhannya meninggal dunia.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar