Portal berita lokal yang menyajikan informasi dari Kudus, Jepara, Pati, Rembang, Blora, dan Grobogan secara cepat, tepat, dan akurat.

Tjahjo Kumolo: ASN Terlibat Radikalisme Jangan Harap Naik Jabatan, Pecat Saja

MURIANEWS, Pati – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN RB) Tjahjo Kumolo menegaskan apabila ada Aparatur Sipil Negara (ASN) yang sudah terpapar radikalisme dan sudah ada bukti kuat, siap-siap untuk tidak naik pangkat bahkan dipecat.

Itu dilakukan lantaran, radikalisme dan terorisme adalah penyakit yang berusaha memecah belah bangsa dan hendak mengganti ideologi negara.

“Saya itu menjadi MenPan RB, ngeri-ngeri sedap. Setiap bulan harus teken dekan BKN (Badan Kepegawaian Negara), sebanyak 70-an ASN ada yang di pecat, turun jabatan, nonjob. Itu karena mereka terpapar terorisme. Kalau ASN sudah terpapar terorisme, jangan harap bisa naik jabatan. Pecat saja,” tegasnya.

Ia menyebutkan, selain terorisme ada pula narkoba yang harus diperhatikan bersama. Ia menilai, narkoba sangat menghawatirkan, apalagi ada banyak peredaran narkoba yang menjangkit anak-anak muda.

“Orang tua harus mengawasi betul perilaku anaknya. Jangan sampai bergaul dengan orang yang mengkonsumsi narkoba. Kedepannya justru sangat berbahaya,” imbuhnya.

Tantangan bangsa lainnya adalah korupsi. Dirinya menjabarkan beberapa area yang saat ini rawan korupsi. Di antaranya adalah bagian perencanaan anggaran, hibah dan bansos, pengadaan barang dan jasa serta jual beli jabatan.

“Kalau ASN masuk dalam zona rawan korupsi ini, ya sudah. Kalau kena OTT KPK, semuanya sudah bingung. Karena itu, jangan sampai melakukan korupsi,” imbaunya.

Kemudian yang terakhir adalah bencana alam. Belum lagi ditambah dengan bencana Covid-19 yang belum diketahui kapan selesainya. Ada juga bencana alam tahunan, seperti banjir. Menurutnya ini juga menjadi tantangan bangsa saat ini.

 

Reporter: Cholis Anwar
Editor: Supriyadi

Tinggalkan pesanan

Alamat email anda tidak akan disiarkan.