Jumat, 29 Maret 2024

Sawah Kebanjiran di Kudus Dimanfaatkan Jadi Wisata Perahu

Yuda Auliya Rahman
Selasa, 15 Desember 2020 17:46:58
Pengunjung mencoba berwisata di area persawahan yang tergenang banjir. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
MURIANEWS, Kudus - Curah hujan tinggi yang melanda wilayah Kudus beberapa hari terakhir, membuat beberapa area persawahan terendam banjir. Salah satunya di Desa Temulus, Kecamatan Mejobo. Di daerah ini sekitar 60 hektare sawah beberapa hari terakhir penuh dengan air. Namun, musibah ini bisa dimanfaatkan pemerintah desa bersama kelompok sadar wisata (pokdarwis) menjadi sesuatu yang menarik. Yakni menjadikan sawah yang kebanjiran sebagai destinasi wisata perahu. Warga bisa menyusuri area swah yang tergenang banjir menggunakan perahu mesin yang telah disiapkan. Kepala Desa Temulus Suharto mengatakan, persawahan yang tergenang banjir berada tepat di sebelah selatan wisata perahu susur Sungai Juwana 1 yang ada di desa itu. "Nah sebelah sungai ada persawahan yang melimpah air kedalamanya sekitar  1 hingga 1,5 meter dan pemandangannya terlihat bagus. Setelah itu, koordinasi sama ketua pokdarwis dan ketua area lahan pertanian dan akhirnya sepakat memindah sementata wisata perahu itu," katanya, Selasa (15/12/2020). Dengan cukup merogoh kocek Rp 5 ribu dengan durasi 20 menit, tak tanggung-tanggung hasilnya sekitar 500 pengunjung selama hari Sabtu dan Minggu pekan kemarin datang untuk menikmati wisata perahu di area persawahan tersebut. "Jadi yang jadi pertimbangan kami untuk memindah sementara itu karena mengutamakan keselamatan pengunjung. Dari sekitar 60 hektare persawahan yang terendam, yang kami jadikan wisata sekitar 30 hektare. Sebelumnya wisata susur sungai itu ada di Sungai Juwana 1 dengan rute sejauh 2 kilometer," ucapnya. Perahu di desa wisata tersebut, lanjut Suharto, ada sebanyak tiga buah dengan kapasitas yang berbeda-beda. Pihak pengelola pun menyiapkan pelampung bagi pengunjung yang ingin menikmati wisata perahu tersebut. "Kapasitasnya mulai dari 10 hingga 25 orang. Semua pengunjung yang ingin berwisata juga kami wajibkan menerapkan protokol kesehatan dengan ketat," tandasnya,   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar