Jumat, 29 Maret 2024

Penyakit Gatal-Gatal Mulai Serang Korban Banjir di Jati Wetan Kudus

Vega Ma'arijil Ula
Selasa, 15 Desember 2020 11:32:37
Salah seorang warga mengikuti pengobatan gratis yang digelar Puskesmas Jati. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)
MURIANEWS, Kudus - Penyakit gatal-gatal dan hipertensi mulai menyerang warga di tiga dukuh yang di Desa Jati Wetan, Kecamatan Jati, Kudus. Warga di tiga dukuh itu, selama sepekan terakhir terdampak banjir. Tiga dukuh itu yakni Tanggulangin, Dukuh Gendok, dan Dukuh Barisan. Ini diketahui dari pengobatan gratis yang digelar Puskesmas Jati di Dukuh Tanggulangin, Selasa (15/12/2020). "Kebanyakan warga mengalami gatal-gatal dan hipertensi. Karena memang terkena air banjir yang sudah sepekan ini. Kondisi air banjir kan kotor. Jadi menyebabkan gatal-gatal," kata Kepala Puskesmas Jati Ahmad Muhammad. Sementara itu, untuk penyebab hipertensi menurut dia lantaran riwayat penyakit bawaan. "Kalau yang hipertensi kebanyakan yang sudah sepuh-sepuh dan memang punya riwayat penyakit," sambungnya. Lebih lanjut, menurut Ahmad kegiatan pengobatan secara gratis itu dilakukan supaya warga di tiga dukuh di Desa Jati Wetan sebagai bentuk pelayanan terhadap warga terdampak banjir. Baca: 64 Rumah di Tiga Dukuh Desa Jati Wetan Kudus Terendam Banjir Ahmad menambahkan, rencananya kegiatan pengobatan gratis itu bakal berlangsung secara kontinyu di daerah rawan bencana. "Untuk kegiatan pengobatan gratis ini sehari selesai. Tapi ke depan kami berencana mengadakan pengobatan gratis di tempat-tempat rawan banjir lainnya," tandasnya. Sementara itu, salah seorang warga Dukuh Gendok, Desa Jati Wetan, Endang ikut berobat lantaran mengaku merasa tidak enak badan. "Badan saya pegal-pegal, pusing dan mual sejak dua hari kemarin. Ini juga mengajak anak yang sakit panas, batuk, dan pilek," terangnya.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar