Jumat, 29 Maret 2024

Hujan Dua Hari,  1.574 Hektare Sawah di Kudus Terendam Banjir

Yuda Auliya Rahman
Rabu, 9 Desember 2020 12:59:43
Genangan air di persawahan Kecamatan Kaliwungu air mulai surut. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
MURIANEWS, Kudus - Dinas Pertanian Kabupaten Kudus mencatat, setidaknya ada 1.574 hektare lahan persawahan yang terendam banjir di Kudus akibat hujan yang terjadi dua hari terakhir. Meski demikian, belum ada persawahan yang terancam puso. Kabid Tanaman Pangan dan Perkebunan Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Dewi Masitoh mengatakan dari 1.574 hektare itu, belum ada persawahan yang terancam puso lantaran hari ini curah hujan tak begitu tinggi dan diharapkan bisa segera surut. "Kalau sudah terendam lama itu kemungkinan puso atau pada mati, tapi ini masih bisa dikatakan aman. Hari ini kami belum update, ini terlihat cerah tidak seperti kemarin, semoga hari ini segera surut agar tidak puso" katanya saat dihubungi MURIANEWS, via telepon, Rabu (9/12/2020). Dari ribuan hektare yang terendam, tersebar di berbagai wilayah. Antara lain, di wilayah Kecamatan Undaan, Kecamatan Jekulo, Kecamatan Mejobo yang potensi genanganya banyak. Sebagian juga ada di wilayah Kecamatan Kaliwungu. "Beberapa langkah antisipasi sudah kami lakukan, pompa air sudah disiapkan bagi kelompok tani untuk menyedot air. Pompa air kami bervariasi ada yang 6 inch ada yang 4 inch, memang jumlahnya tidak mencukupi adanya genangan segitu banyak, tapi akan kami maksimalkan," ujarnya. Selain itu, pihaknya juga telah melakukan pendataan kepada kelompok tani yang mengikuti Asuransi Usaha Tani Pangan (AUTP). Catatanya, yang dari program pemerintah sebanyak 60 persen dan yang mandiri sebanyak 40 persen dari total petani sekitar 45 ribu petani. "Memang ada yang mandiri penuh dan dari program pemerintah, jadi jika terjadi gagal panen atau puso bisa terlindungi," tandasnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar