Kamis, 28 Maret 2024

Cuaca Buruk, Jaringan Listrik di Jepara Ada yang Padam Hingga Dua Hari

Budi Santoso
Selasa, 8 Desember 2020 13:25:42
Jaringan listrik nyaris putus dihantam kuatnya angin. (MURIANEWS/Budi Erje)
MURIANEWS, Jepara - Gangguan jaringan listrik yang terjadi wilayah Jepara, masih menjadi keluhan banyak warga masyarakat. Di beberapa wilayah, ternyata ada yang mengalami gangguan jaringan listrik dalam waktu yang lama. Di beberapa wilayah di Jepara, gangguan jaringan listrik bahkan terjadi hingga Selasa (8/12/2020) pagi ataupun siang hari. Di Desa Plajan, Pakis Aji misalnya, listrik padam bahkan sampai dua hari lamanya, mulai Minggu (6/12/2020) malam. Meski sempat menyala, namun jaringan kembali padam hingga, Selasa (8/12/2020). Hal ini seperti dikeluhkan oleh M Tohir, warga Plajan, di sebuah grup WhatsApp Jepara. “Ya Allah sudah dua hari tanpa listrik sedulurku di beberapa wilayah Jepara, termasuk di desa Plajan. Mereka kebingungan karena  air PAM mati, komunikasi jadi sulit karena HP low-bat semua. Mohon petugas PLN, gangguan segera diatasi, kampung sebelah sudah ada yang nyala, tapi diwilayah sekitar Pasar Swaloh dan Balai Desa Plajan masih padam,” tulisnya di grub WA Jepara Berintegritas, Selasa (8/12/2020). Masih di grub WA yang sama, seorang warga Surodadi, Kedung, juga mengeluhkan padamnya aliran listrik yang terjadi. Warga ini memberikan informasi kepada pihak PLN mengenai kemungkinan penyebab padamnya aliran listri. Dalam informasinya, disebutkan ada lima tiang listrik baru milik PLN malah roboh menimba tiang listrik yang lama. Sehingga kejadian ini membuat aliran listriknya padam sejak jam 03.00 WIB dinihari. Keluhan yang sama juga disampaikan oleh M Subhan, warga Batealit, yang mengaku harus kelimpungan karena menghadapi banyak problem setelah aliran listrik di kampungnya padam. Subhan menyebut, bisa dikatakan sudah dua hari ini aliran listrik di kampungnya padam dan tidak jelas kapan akan bisa menyala kembali. “Tadi pagi saya dan keluarga harus ngungsi mandi ke tempat family. Listrik padam, membuat aliran air PDAM juga mati. Jadi harus mencari tumpangan mandi sebelum berangkat kerja. Sudah dua hari ini padahal,” ujar Subhan, Selasa (8/12/2020) kepada MURIANEWS. Sementara itu, atas kejadian ini, Manajer PLN Jepara, Wima Lesmana mengakui ada beberapa wilayah yang hingga Selasa (8/12/2020) siang masih padam. Cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa hari ini, memang menimbulkan banyak pohon yang tumbang  dan mengenai jaringan PLN. Namun, karena gangguan tidak hanya terjadi di area Jepara, tetapi  juga di area wilayah Bangsri, Kudus Kota, Pati dan Rembang, membuat pihaknya kekurangan petugas untuk menangani gangguan yang terjadi. Sehingga recovery yang dilakukan terhambat. “Sebagian besar gangguan terjadi karena jalur transmisi tertimpa pohon roboh. Dalam hal ini petugas kami terbatas, dan hanya 3 regu yg berisi 2 orang setiap regunya. Kemudian, ditambah 1 regu di Karimun Jawa. Kami juga sudah menambah regu gangguan dengan SDM yang ada di PLN Jepara dan pihak ke-3 untuk menangani gangguan yang terjadi. Siang ini kami upayakan sudah bisa normal kembali. Kami mohon maaf atas apa yang terjadi ini. Mudah-mudahan cuaca yang terjadi tidak memburuk lagi,” ujar Wima Lesmana.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar