Jumat, 29 Maret 2024

Uji Coba Pembelajaran Tatap Muka di SMK 1 Kudus Berakhir, PTM Januari 2021 Tunggu Instruksi

Yuda Auliya Rahman
Senin, 7 Desember 2020 15:12:38
Pembelajaran tatap muka di SMKN 1 Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
MURIANEWS, Kudus -  Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah telah menghentikan proses uji coba pembelajaran tatap muka (PTM) SMA/SMK di Jawa Tengah. Hal tersebut dilakukan, lantaran sejumlah pelajar terpapar corona. SMKN 1 Kudus, sebagai salah satu sekolah yang ditunjuk untuk menggelar uji coba ini juga telah menghentikan proses pembelajaran tatap muka. Kepala SMK 1 Kudus Saiful Hadi mengatakan, sebenarnya pihaknya telah memberhentikan simulasi PTM semenjak Senin (30/12/2020) lalu, setelah sebelumnya menggelar simulasi tatap muka beberapa pekan. "Semenjak penilaian akhir semester (PAS) itu menandai berakhirnya pembelajaran tatap muka,"katanya saat dihubungi via telepon, Senin (7/12/2020). Meski demikian, pihaknya menyatakan beberapa waktu lalu mendapat nota dinas dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Provinsi Jawa Tengah Nomor 05736 / XII / 2020 tentang pemberitahuan pemberhentian simulasi PTM pada satuan SMA/SMK se-Jawa Tengah. "Kami sudah terima nota dinas, untuk pemberhentian simulasi PTM. Tapi kebetulan kami memang sudah berhenti semenjak 30 November 2020 lalu. Jadi nunggu informasi baru tentang PTM selanjutnya," jelasnya. Baca: Ganjar Ungkap Asal Muasal Corona Menyebar di SMKN Jateng Terpisah Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Jateng Sunoto menambahkan, untuk sementara waktu beberapa pilot project simulasi PTM di Jawa Tengah diberhentikan sambil menunggu evaluasi. Sebab kasus corona yang cenderung naik. "Tapi kebetulan ini kan pas bebarengan sama PAS, jadi kebanyakan sudah dihentikan. Semua sekolahan sudah diberi surat edaran terkait hal itu. Termasuk yang boarding school juga berhenti," ujarnya. Meski surat keputusan bersama (SKB) sudah memperbolehkan PTM pada Januari 2021 mendatang, namin pihaknya masih menunggu pemberitahuan dan instruksi dari pemerintah provinsi untuk menggelar PTM. "Karena ini wabah, kami memang menunggu seperti apa nanti perkembanganya. Sambil menunggu surat edaran resmi dari provinsi," tandasnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar