Kamis, 28 Maret 2024

19 Guru SMP 3 Jekulo Kudus Positif Corona, Lima Meninggal Dunia

Anggara Jiwandhana
Senin, 7 Desember 2020 08:27:46
Seorang guru SMP 3 Jekulo tengah menjalani swab test. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus – Hasil swab test terhadap 43 guru di SMPN 3 Jekulo Kudus, sudah mulai ke luar. Dari 30 hasil swab yang sudag ke luar, ada sebanyak 14 guru yang terkonfirmasi positif corona. Sebelumnya, juga telah ada lima orang guru di SMP tersebut yang meninggal dengan status terkonfirmasi positif corona. Sehingga menambah total keseluruhan kasus menjadi 19 guru. Kepala Puskesmas Jekulo dokter Emy Ruyanah membenarkan hal tersebut. Sebanyak 14 guru yang terkonfirmasi positif, adalah para guru yang menjalani tes swab pada Selasa (1/12/2020) pekan lalu. “Beda dengan lima guru yang meninggal dunia, mereka sudah dirawat terlebih dahulu,” katanya, via sambungan telepon, Senin (7/12/2020) pagi. Emy menambahkan, untuk kondisi dari para guru tersebut kini tengah dalam keadaan baik. Sebagian besar guru juga tengah menjalani isolasi mandiri. “Untuk pengawasannya kami titipkan ke puskesmas terdekat dari rumah para guru yang menjalani isolasi mandiri,” jelasnya. Sementara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi juga mengkonfirmasi ada sebanyak 14 pasien positif baru dari SMP 3 Jekulo. Ke-14 guru tersebut, kata Andini, sebagian besar tengah menjalani isolasi mandiri. Hanya tiga guru yang tengah menjalani perawatan di rumah sakit. “Hampir sebagian besar isolasi mandiri,” jelas Andini. Diketahui sebelumnya, kabar duka datang dari SMPN 3 Jekulo di Kabupaten Kudus. Lima gurunya, meninggal dan dimakamkan dengan protokol kesehatan secara beruntun sejak akhir pekan lalu. Kelim guru yang meninggal di pekan lalu pun diketahui positif corona. Baca: Tambah Lagi, Guru SMP 3 Jekulo yang Meninggal Karena Covid-19 Jadi Lima Orang Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Kudus lantas menginstruksikan sekolah terkait untuk membuat kronologi dan rekam perjalanan dan kontak masing-masing guru yang meninggal. Hal tersebut dilakukan, agar pemetaan tracing kontak bisa segera dilakukan. Satu guru di SMP tersebut kembali meninggal dunia pada 3 Desember 2020 lalu. Sehingga menambah kematian guru karena Covid-19 di SMP tersebut menjadi empat orang. Kemudian, satu guru lagi dari SMP tersebut meninggal dunia dengan status positif Covid-19 pada Minggu (7/12/2020) petang. Sehingga penambah jumlah guru yang meninggal dengan status positif Covid-19 di SMP tersebut menjadi lima orang.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar