Jumat, 29 Maret 2024

Tebing Setinggi Empat Meter Longsor, Akses Jalan Rahtawu-Semliro Tertutup Dua Jam

Vega Ma'arijil Ula
Minggu, 6 Desember 2020 17:25:15
BPBD Kudus bersama relawan berusaha menyingkirkan bekas longsoran dari tebing yang terjadi di Dukuh Krajan, Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kudus, Minggu (06/12/2020). (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)
MURIANEWS, Kudus - Tebing setinggi empat meter longsor dan menutup akses jalan selama dua jam. Tebing yang longsor itu terjadi di RT VI, RW I, Dukuh Krajan, Desa Rahtawu, Kecamatan Gebog, Kudus, Minggu (06/12/2020) pukul 14.00. Alhasil, akses jalan Rahtawu-Semliro tertutup selama dua jam. Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kudus beserta relawan masih berupaya membersihkan bekas longsoran dari tebing setinggi empat meter. Akses jalan dibuka tutup lantaran lebar jalan terbilang sempit. Menurut Kepala Dusun (Kadus) I, Dukuh Krajan Sugiarto, daerah tersebut memang sering terjadi longsor setiap musim penghujan tiba. "Setiap musim hujan pasti ada longsor. Kalau yang dilokasi ini yang pertama di bulan November ini," katanya saat ditemui MURIANEWS, Minggu (06/12/2020). Dia menambahkan, akses jalan Rahtawu-Semliro tertutup selama dua jam. "Pembersihan sekitar dua jam. Bisa dilihat ini masih dibersihkan beberapa bekas longsorannya," sambungnya. Ditanya soal kemiringan tebing, dia menyebut cukup vertikal tingkat kemiringannya. "Kemiringannya hampir 80 derajat. Dan tingginya empat meteran," imbuhnya. Terpisah, Kepala Pelaksana Harian BPBD Kudus Budi Waluyo menyampaikan penyebab tebing yang longsor lantaran intensitas hujan yang tinggi. "Curah hujan dengan Intensitas tinggi sejak pagi hingga siang hari membuat tebing tergerus air hujan," katanya. Beruntung, tambahnya, untuk korban jiwa maupun kerugian material tidak ada. "Untuk saat ini masih berpotensi terjadi longsor susulan. Untuk korban jiwa dan kerugian material nihil," imbuhnya.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar