Jumat, 29 Maret 2024

Pandemi, Seniman Masuk Sekolah di Pati Dihelat Secara Virtual

Cholis Anwar
Jumat, 4 Desember 2020 23:40:39
Dalang cilik memainkan wayang kulit (MURIANEWS/Cholis Anwar)
MURIANEWS, Pati - Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) tahun ini, terpaksa harus dilakukan secara virtual. Hal itu mengingat situasi pandemi yang tidak memungkinkan apabila program Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) itu dilangsungkan secara tatap muka. Kendati demikian, para siswa yang turut berpartisipasi melestarikan budaya daerah itu, tetap semangat. Dalam latihan pun, mereka menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kabid Kebudayaan pada Disdikbud Kabupaten Pati Paryanto mengatakan, pementasan secara daring itu dilakukan lantaran untuk menghindari kerumunan. Namun hasil berlatih siswa dapat tetap disaksikan secara langsung di kanal YouTube yang telah disiapkan. “Tak hanya dalam pementasan, dalam proses latihan pun tetap memakai protokol kesehatan secara ketat,” terangnya. Pada tahun ini sendiri, dikatakannya, ada 21 sekolah yang menampilkan karyanya. Mereka sebelumnya didampingi oleh puluhan seniman. Dari puluhan karya turut ditampilkan pementasan ketoprak, tari, teater, wayang kulit, hingga topeng janur. “Kegiatan ini memang diharapkan dapat memperkenalkan kesenian tradisional kepada anak-anak sejak dini. Terlebih sebagian kesenian tradisional yang ditampilkan merupakan kesenian tradisional yang telah menjadi ikon Pati seperti ketoprak,” terangnya. Sejalan dari itu, diharapkan kegiatan tersebut juga dapat membantu seniman disaat masa sulit seperti sekarang ini. Terlebih mereka menjadi di antara yang paling terkena dampak di masa pandemi.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar