Jumat, 29 Maret 2024

BBPOM Semarang Temukan Dua IKM Garam Pati Tak Sesuai Standar

Cholis Anwar
Jumat, 4 Desember 2020 14:18:02
Dua pemilik IKM garam mendapat pembinaan dari GAKY (MURIANEWS/Cholis Anwar)
MURIANEWS, Pati - Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Semarang melakukan uji sampling pada garam beryodium terhadap 24 Industri Kecil Menengah (IKM) garam di Pati. Hasilnya, ada dua IKM yang diketahui kualitas garamnya tidak sesuai standar nasional. Atas temuan itu, tim dari Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) bergerak cepat. Dua IKM dipanggil untuk kemudian diberikan pembinaan dan membuat surat pernyataan agar memperbaiki kualitas garam produksinya. Ketua GAKY ABD Aniq menyatakan, kedua IKM itu ada di Kecamatan Wedarijaksa dan Batangan. Kandungan yodium garam kedua IKM tersebut kurang dari 30 ppm. "Karena itu keduanya kami lakukan pemanggilan. Pertama, mereka kami bina terlebih dahulu. Kemudian mereka kami minta untuk membuat surat pernyataan untuk memperbaiki kualitas garam produksinya sesuai dengan standar nasional," ungkapnya, Jumat (4/12/2020). Atas pemnaggilan itu, diakui keduanya sudah proaktif untuk memperbaiki kualitas garam. Hanya, pihaknya akan tetap melakukan pemantauan agar permasalahan serupa tidak terjadi lagi. “Keduanya bersedia untuk mematuhi segala ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI). Di antaranya yakni kandungan yodiumnya minimal 30 ppm,” imbuhnya. Pihaknya pun menegaskan agar para pemilik IKM tersebut dapat serius dalam mengatasi persoalan tersebut. Terlebih dalam Peraturan Daerah (Perda) Nomor 9 Tahun 2008 telah jelas menyebut sanksi bagi para pelanggar. “Dalam perda dinyatakan selain perizinan bisa dicabut kemudian jika ada pelaporan pihak yang dirugikan juga bisa menjadi persoalan hukum,” tutupnya.   Reporter: Cholis Anwar Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar