Kamis, 28 Maret 2024

Anggaran Covid-19 Banyak yang Belum Terserap, Pemkab Jepara Diminta Tak Asal Eksekusi

Budi Santoso
Kamis, 3 Desember 2020 15:25:20
Petugas melakukan swab kepada anggota dan pegawai di DPRD Jepara. (MURIANEWS/Budi Erje)
MURIANEWS, Jepara - Anggaran penanganan Covid-19 di Kabupaten Jepara hasil refocusing APBD 2020, dialokasikan sebesar Rp 203 miliar. Namun hingga memasuki pekan pertama Desember ini, realisasi dari alokasi ini baru mencapai 55,13 persen. Artinya masih ada anggaran hampir separuh yang belum digunakan. Wakil Ketua DPRD Jepara Junarso meminta pemkab tak asal eksekusi penggunaan anggaran tersebut. Menurutnya, dari sisi aturan, anggaran yang tidak terserap nantinya akan masuk dalam sisa lebih penggunaan anggaran (Silpa). Silpa ini masih bisa dimasukan dalam anggaran perubahan APBD Jepara tahun 2021. Sehingga, jika didasarkan pada aturan sebenarnya tidak ada masalah jika ada anggaran yang tidak terserap. Namun, ia menilai banyaknya anggaran yang tidak terserap menjadi indikator bahwa pelaksanaan anggaran tidak berlangsung dengan baik. Artinya, dalam hal ini bisa saja ada kemungkinan potensi buruknya rencana anggaran dan rencana program. ”Secara aturan, sebenarnya tidak ada masalah soal sisa anggaran. Karena anggaran itu akan kembali masuk ke kas daerah, dan bisa dialokasikan ulang. Namun disisi lain, serapan anggaran yang kurang, tentu juga bisa saja dikarenakan lemahnya perencanaan,” ujar Junarso, Kamis (3/12/2020). Terkait anggaran yang masih belum terserap, Junarso juga mensinyalir tidak hanya terjadi pada anggaran penanganan Covid-19 saja. Ia menduga anggaran-anggaran kegiatan infrastruktur juga banyak yang tidak terserap sepenuhnya. ”Karena itu kami minta agar Pemkab Jepara tetap melakukan upaya penyerapan dengan bijaksana. Maksudnya, jangan karena waktunya yang sudah mepet, kemudian eksekusi terhadap pelaksanaan anggaran dilakukan dengan asal saja. Pemkab Jepara harus melakukannya dengan parameter-parameter yang jelas dan tetap mengetengahkan tanggung jawab terhadap anggaran,” tandasnya.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar