Jumat, 29 Maret 2024

Belasan Nakes Terpapar Covid-19, IGD RSUD Purworejo Ditutup Sementara

Murianews
Kamis, 3 Desember 2020 11:35:09
RSUD dr Tjitrowardojo, Purworejo. (Rinto Heksantoro/detikcom)
MURIANEWS, Purworejo – RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo memastikan diri untuk menutup layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) selama empat hari ke depan mulai hari ini, Kamis (3/12/2020). Penutupan ini lantaran belasan tenaga kesehatan (nakes) di rumah sakit tersebut terpapar Covid-19. Humas RSUD dr Tjitrowardojo Purworejo, Lely Dwi Pramudyani menjelaskan, sesuai rencana, penutupan akan dilakukan mulai Kamis (3/12/2020) hari ini hingga Minggu (6/12/2020). Penutupan itu juga sudah dilaporkan melalui surat resmi kepada Pjs Bupati Purworejo tertanggal 2 Desember 2020, kemarin. "Betul, (tutup) mulai tanggal 3 Desember pukul 00.00 wib sampai dengan 6 Desember pukul 23.59 WIB. Dengan demikian tanggal 7 Desember sudah bisa melayani lagi," kata Lely seperti dikutip Detik.com, Kamis (3/12/2020). Berdasarkan surat resmi untuk Pjs Bupati Purworejo tersebut, setidaknya ada 14 tenaga kesehatan yang terpapar Covid-19. Ke-14 nakes tersebut antara lan di IGD satu orang dokter dan tiga orang perawat. Selain itu, petugas medis lain yang terpapar terdapat di Instalasi Intensive Care Unit satu orang dokter dan empat orang perawat, Instalasi Rawat Jalan terdapat satu orang dokter, Instalasi Penyuci Hama terdapat satu orang pelaksana, Instalasi Radiologi terdapat satu orang dokter dan di Bangsal Melati juga terdapat dua orang perawat terkonfirmasi positif. Untuk mencegah bertambahnya tenaga medis maupun non medis yang terkonfirmasi Covid-19 serta untuk memutus rantai penularan baik di internal rumah sakit atau dengan masyarakat, pihak rumah sakit langsung melaksanakan tes swab massal. Pemeriksaan swab massal tersebut dilaksanakan bagi seluruh karyawan-karyawati dari tenaga medis, non medis sampai dengan satpam dan cleaning service. Meski pun IGD ditutup untuk sementara waktu, namun pelayanan lain di RSUD Dr Tjitrowardojo Purworejo tetap buka seperti biasa. Masyarakat pun diimbau untuk tidak panik dan selalu mematuhi protokol kesehatan. "(Pelayanan lain) masih buka, kami juga masuk kerja biasa kok," imbuh Lely. Sementara itu, Juru Bicara Protokol COVID-19 Kabupaten Purworejo, Tolkha Amaruddin memaparkan hingga saat ini, di Purworejo terdapat 1.313 orang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 12 di antaranya masih dirawat, 212 menjalani isolasi mandiri, 57 meninggal dunia dan 1.032 dinyatakan sembuh. "Warga kami imbau agar tetap menerapkan protokol kesehatan dengan 3 M yakni menggunakan masker, menjaga jarak aman dan mencuci tangan dengan sabun, plus menghindari kerumunan," imbaunya.   Penulis: Supriyadi Editor: Supriyadi Sumber: Detik.com

Baca Juga

Komentar