Jumat, 29 Maret 2024

Aqshal Ilham Pembalap Muda Asal Kudus yang Tapaki Podium di Berbagai Kejuaraan

Yuda Auliya Rahman
Sabtu, 28 November 2020 16:13:32
Aqshal Ilham. (MURIANEWS/Dokumen AJS Racing Team)
MURIANEWS, Kudus – Nama Aqshal Ilham (18) sudah tak asing lagi bagi para pecinta balap road race. Kiprah pelajar di SMK Taman Siswa Kudus itu sebagai pembalap road race yang mengalir dari darah ayahnya Bambang AJS pun tak bisa diremehkan. Pasalnya, pemuda yang merupakan didikan AJS Racing Team Kudus tersebut, kerap menapaki podium baik di tingkat kejurda, kejurprov, kejurnas hingga kejuaraan Asia. Selain AJS Racing Team, tim-tim besar seperti Kadafi Racing Team Lampung, AMRF Jawa Timur, hingga Honda Shakespeare pun pernah menggunakan jasanya untuk menunggangi motor balapnya. Awal November kemarin, dalam even road race di Sirkuit Karang Pilang Surabaya Aqshal mampu meraih tiga podium di tiga kelas dari lima kelas yang diikutinya. “Waktu itu saya di tiga kelas meraih podium 1, 4 dan 5. Di kelas bebek dua tak standart 116cc pemula terbuka saya berhasil di posisi pertama, kelas bebek MP4 mix pemula berhasil di posisi keempat dan bebek dua tak standar 116 cc terbuka ada di posisi kelima,” kata pemuda yang bertempat tinggal di Desa Pasuruhan Lor, Kecamatan Jati, Kudus, Sabtu (28/11/2020). [caption id="attachment_201439" align="aligncenter" width="880"] Aqshal Ilham saat melakukan aksi di sirkuit (MURIANEWS/Dokumen AJS Racing Team)[/caption] Sebelum even tersebut, di Sirkuit Mijen, Semarang ia juga mampu merebut podium dari lima kelas. Posisi podium pertama diraih di tiga kelas, yakni kelas bebek dua tak standar 130cc, kelas bebek dua tak 116cc dan bebek 4 tak tune up 125. “Podium kedua di kelas bebek 150cc, ketiga ada di kelas bebek 2T 130cc Lokal Jateng, dan podium kelima di kelas Superpro Rx King 150cc. Masih banyak lagi, kalau dirumah ada sekitar seratusan piala” ucap siswa yang duduk di kelas 12 itu. Saat ikut di ajang road race dirinya bisa ikut di sepuluh kelas bahkan lebih. Prestasi tersebut bukan semata-semata dirinya tak pernah cidera. Ia juga pernah vakum selama satu bulan lantaran tulang lututnya retak karena terjatuh saat berlatih. “Minimal itu satu kali even minimalnya ikut di dua kelas, itu saja saat kejuaraan nasional. Karena biasanya jumlah lap nya lebih banyak,” ujarnya. Darah pembalap yang mengalir dari ayahnya (Bambang AJS) tak mudah membuatnya menyerah begitu saja saat mengalami cedera dan masih tertantang untuk mengikuti agenda balap road race. “Ya memang harus tidak boleh nyerah. Saya suka jadi pembalap road race karena persainganya sangat seru dan awalnya itu sekitar 6 tahun lalu saya merasa tertantang bisa seperti ayah,” ungkapnya. Sementara Bambang AJS menjelaskan Aqshal tertarik di dunia balap saat masih duduk dibangku SMP kelas tujuh. Saat itu, Aqshal melihat kakaknya yang juga pembalap road race saat berlatih. “Meski saya dulunya pembalap, awalnya tidak setuju anak-anak saya ikut jejak saya, karena risikonya terlalu besar. Tapi waktu itu kakaknya (Alif Jihad) dan Aqshal Ilham memang berniat untuk menjadi pembalap. Akhirnya saya fasilitasi dan mereka berdua saya didik dan saya gembleng untuk terus berlatih,” terangnya.   Reporter: Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar