Jumat, 29 Maret 2024

PWI Jateng Siapkan Program Jogo Wartawan untuk Hadapi Pandemi

Dani Agus
Jumat, 27 November 2020 21:05:44
Ketua PWI Jateng Amir Machmud menyampaikan sambutan dalam UKW ke-27 di Semarang. (MURIANEWS/Dani Agus)
MURIANEWS, Semarang - Sebuah program baru disiapkan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jateng untuk menghadapi pandemi Covid-19. Namanya ‘Jogo Wartawan’ yang merupakan bagian dari program kerja bidang Kesejahteraan PWI Jateng. Ketua PWI Jateng Amir Machmud menegaskan, wartawan atau jurnalis, merupakan salah satu profesi yang memiliki potensi tinggi terpapar covid-19, lantaran tuntutan tinggi dari redaksi. Oleh sebab itu, PWI Jateng akan memberikan dukungan terhadap kinerja insan pers ini. Menurutnya, saat ini Pemerintah Provinsi Jawa Tengah memiliki program andalan ‘jogo tonggo’ untuk menghadapi pandemi Covid-19 ini. Sebagai turunan atas program Pemprov ini, PWI juga menerjemahkannya di level pekerja media. “Saat ini sudah banyak wartawan di Jawa Tengah yang terpapar Covid-19, meskipun mereka ini sudah menerapkan protokol kesehatan yang ketat saat melaksanakan peliputan. Seperti di Kota Semarang ada beberapa wartawan senior yang meninggal usai terpapar Covid-19. Hal ini tentunya menjadi perhatian serius,” kata Amir, saat penutupan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) ke-27 PWI Jateng di Hotel Dafam Semarang, Jumat (27/11/2020). Jogo Wartawan ini juga sebagai panduan dan cara PWI memberikan dukungan sebagai Lembaga resmi yang menaungi pekerja media yang melakukan peliputan. “Jogo wartawan ini kami inisiasi dan telah dirasakan anggota PWI Jateng. Salah satunya seperti mengupayakan rapid tes kepada wartawan yang melakukan peliputan di Kota Semarang, baru-baru ini. Selain itu dalam setiap pertemuan pengurus dan anggota sosialisasi tentang 3M juga terus disampaikan,” sebutnya. Sementara itu, Wakil Ketua Bidang Kesejahteraan PWI Jateng Bakti Yudatama menambahkan, nantinya tidak hanya fasilitas rapid tes saja. Jika nantinya ada anggota PWI yang terpapar Covid-19, pengurus PWI Jateng juga berkomitmen untuk mendukung kebutuhan sehari-hari saat isolasi mandiri. “Kita tahu dalam kondisi pandemi saat ini, memang semua terdampak. Apalagi jika ada yang terkena virus corona, terus kalau sampai diisolasi pasti akan semakin kesulitan. Kami inisiasi untuk membantu kesulitan mereka sepenuhnya,” katanya.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar