Kamis, 28 Maret 2024

Petugas Gabungan Jaga Ketat Debat Pilkada Blora

Nathan
Rabu, 25 November 2020 13:13:51
Polisi memeriksa peserta debat Pilkada Blora sebelum masuk ke ruang hotel. (MURIANEWS/Priyo)
MURIANEWS, Blora - Petugas gabungan yang terdiri dari Polres Blora, Kodim 0721/Blora, Subdenpom serta Satpol PP, melakukan pengawalan dan pengamanan debat terbuka paslon bupati dan wakil bupati Blora, di Hotel Kyriad Cepu, Rabu (25/11/2020). Untuk menghindari kerumunan massa dalam rangka antisipasi Covid-19 debat tersebut dilaksanakan secara sederhana. Kegiatan itu juga disiarkan secara langsung melalui media sosial Youtube, Instagram dan Facebook KPU Blora, sehingga bisa disaksikan masyarakat. Kabag Ops Polres Blora Kompol Supriyo mengungkapkan, pengamanan jalannya debat terbuka ini dilakukan dengan ketat dan maksimal. Personel telah diploting dibagi menjadi tiga ring. Kabag Ops mengatakan bahwa selain untuk antisipasi gangguan kamtibmas, petugas gabungan juga memastikan pelaksanaan kegiatan tersebut menerapkan protokol kesehatan. "Pengamanan ketat kita lakukan, untuk  antisipasi gangguan kamtibmas serta protokol kesehatan," katanya. Nampak petugas memeriksa satu demi satu peserta yang akan mengikuti debat sebelum masuk ke dalam hotel. Mulai dari perangkat penyelenggara, pasangan calon bupati dan wakil bupati serta tim sukses tak lepas dari pengecekan menggunakan alat metal detektor. Selain itu telah disiapkan juga oleh panitia tempat cuci tangan, handsanitizer, pengecekan suhu badan serta kewajiban memakai masker untuk semua peserta. Adapun yang pertama datang ke lokasi hotel adalah pasangan calon bupati dan wakil bupati nomor urut 03 yaitu pasangan Umi Kulsum dan Agus Sugianto (Umat). Selanjutnya datang pasangan nomor urut 01 Dwi Astutiningsih dan Riza Yudha (Asri), serta pasangan terakhir yang datang adalah nomor urut 02 yaitu pasangan Arief Rohman dan Tri Yuli (Artys). Sementara itu Ketua KPU M Khamdun menyampaikan bahwa secara garis besar debat akan dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama pendalaman visi misi dan yang kedua adalah debat pasangan calon. Nantinya panelis akan membagi pertanyaan yang wajib dijawab calon bupati maupun pertanyaan yang wajib dijawab calon wakil bupati, hal ini supaya tidak didominasi calon bupati semua. Dalam debat dihadirkan tiga akademisi yakni Prof Dr Tri Marhaeni Pudji Astuti dari Unnes, Prof Dr Umar Ma’ruf Unissula dari Unisula Semarang, dan Dr Ir Doni Muhardiansyah dari STTP (Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti).   Kontributor: Priyo Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar