Jumat, 29 Maret 2024

Pembelajaran Tatap Muka, Lima Ribu Guru di Jepara Bakal Diswab

Budi Santoso
Selasa, 24 November 2020 16:34:07
Salah satu karyawan PN Jepara diambil sampel swabnya oleh petugas. (MURIANEWS/Budi Erje)
MURIANEWS, Jepara - Menyusul akan dilaksanakanannya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) secara tatap muka, Dinas Kesehatan Kabupatan (DKK) Jepara mulai melakukan persiapan. Salah satu persiapan yang akan dilakukan DKK Jepara adalah melakukan tes swab terhadap para guru dan karyawan sekolah se-Jepara. Tes swab akan dilakukan terhadap semua guru dan karyawan di sekolah masing-masing. Sekretaris Dinas DKK Jepara, Moh Ali menyatakan, diperkirakan akan ada sekitar lima ribu lebih guru dan karyawan sekolah yang akan menjalani tes swab ini. Pengambilan swab dilakukan sebagai upaya persiapan dilaksanakannya KBM secara tatap muka di masa pandemi Covid-19 yang masih terjadi di Jepara. Rencananya, kegiatan pengambilan sample swab akan dilaksanakan dalam lima pekan. “Memang benar, akan dilaksanakan test swab untuk para guru dan karyawan sekolah. Jadwal pengambilan swab sedang kami susun. Sesuai data yang ada, jumlannya mencapai kurang lebih 5 ribu orang. Karena itu kami menargetkan dalam lima pekan  untuk guru PAUD sampai SMA yang ada,” ujar Moh Ali, Selasa (24/11/2020). Rencananya, pengambilan sample swab akan dilaksanakan oleh Tim Puskesmas  di masing-masing kecamatan. Tes ini dilakukan untuk memastikan para guru dan karyawan benar-benar tidak menjadi penularan Covid-19. Sehingga saat KBM dimulai, semua dalam kodisi benar-benar bebas dari Covid-19. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Jepara, Agus Tri Harjono, menyatakan tes swab memang merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi untuk bisa melakukanpembelajaran tatap muka. Namun, meskipun nantinya seluruh guru dan karyawan sekolah sudah dites swab, bukan berarti sekolah yang bersangkutan bisa langsung menerapkan KBM. Masing-masing sekolah juga masih harus memenuhi sarana dan prasarana pendukung pelaksanaan protokol kesehatan. “Ini merupakan bagian dari persiapan yang harus dilakukan. Soal nanti melaksanakan KBM luring, ya tetap harus ada izin dari Bupati Jepara. Kalau diizinkan dibuka, ya pembelajaran tatap muka bisa dimulai. Semuanya masih akan dilakukan penilaian-penilaian,” ujar Agus Tri Harjono.   Reporter: Budi Erje Editor: Supriyadi

Baca Juga

Komentar