Jumat, 29 Maret 2024

12 Kasus Baru Corona Muncul di Grobogan Hari ini, Jadi Rekor Terbanyak Bulan November

Dani Agus
Selasa, 24 November 2020 16:25:42
Dua petugas tengah memperagakan pengekstraksian sampel di Lab Uji Covid milik RSUD Kudus saat peresmian lab beberapa waktu lalu. (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Grobogan - Kasus baru positif virus corona atau Covid-19 di Grobogan kembali muncul pada hari ini, Selasa (24/11/2020). Di mana, ada 12 yang terkonfirmasi positif Covid-19. Penambahan 12 kasus baru dalam sehari tersebut merupakan yang paling banyak di sepanjang bulan November 2020 ini. Penambahan terbanyak sebelumnya ada sebelas kasus baru yang terjadi pada tanggal 5 November. “Perkembangan hari ini ada penambahan kasus baru cukup banyak dibandingkan hari-hari sebelumnya. Totalnya, ada 12 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19,” kata Ketua Harian GTPP Covid-19 Grobogan Endang Sulistyoningsih. Endang menjelaskan, dari 12 kasus baru hari ini, empat di antaranya berasal dari Kecamatan Purwodadi. Yakn, pria usia 51, 46 tahun dan perempuan usia 37, 64 tahun. Selanjutnya, pria usia 59 tahun dari Kecamatan Ngaringan, pria usia 27 tahun dari Kecamatan Grobogan, perempuan usia 29 tahun dari Kecamatan Godong dan, pria usia 62 tahun dari Kecamatan Tawangharjo. Berikutnya, perempuan usia 51 tahun dari Kecamatan Penawangan, pria usia 53 tahun dari Kecamatan Pulokulon, perempuan usia 47 dari Kecamatan Gubug, dan pria usia 25 dari Kecamatan Klambu. “Dari 12 kasus baru ini, empat orang dirawat di rumah sakit yang ada di Semarang Kemudian, tujuh orang dirawat di rumah sakit yang ada di Grobogan. Sedangkan satu orang lagi menjalani isolasi mandiri,” jelasnya. Endang mengungkapkan, selain 12 kasus baru, perkembangan hari ini terdapat empat orang yang dinyatakan sembuh dari Covid-19. Yakni, perempuan usia 43 dan 53 tahun dari Kecamatan Grobogan, pria usia 50 tahun dari Kecamatan Tawangharjo, dan perempuan usia 59 tahun dari Kecamatan Purwodadi. Dengan perkembangan ini, maka total kasus positif corona di Grobogan bertambah jadi 708 orang. Rinciannya, jumlah pasien sembuh bertambah jadi 563 orang, dan pasien meninggal 96 orang. Sementara jumlah pasien yang masih dirawat maupun menjalani isolasi mandiri ada 49 orang. Terkait kondisi itu, Endang kembali mengingatkan pada masyarakat bahwa pandemi belum berakhir. Untuk itu, ia meminta masyarakat untuk selalu melaksanakan protokol kesehatan saat beraktivitas sehari-hari agar terhindar dari penularan Covid-19. “Gunakan masker, jaga jarak, jangan berkerumun, dan cuci tangan pakai sabun untuk mencegah penularan Covid-19,” tegasnya.   Reporter: Dani Agus Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar