Jumat, 29 Maret 2024

Kudus Gelar Sekolah Tatap Muka Januari 2021, Skema Pembelajaran Dipersiapkan

Yuda Auliya Rahman
Selasa, 24 November 2020 15:36:53
Pembelajaran tatap muka di SMKN 1 Kudus. (MURIANEWS/Yuda Auliya Rahman)
MURIANEWS, Kudus – Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kabupaten Kudus mulai menyusun dan mempersiapkan skema sekolah tatap muka mulai Januari 2021. Hal tersebut dilakukan menindaklanjuti keputusan pemerintah pusat yang memperbolehkan pembelajaran tatap muka mulai semester genap tahun ajaran 2020/2021. Plt Kepala Disdikpora Kudus Harjuna Widada mengatakan, sebelum pelaksanaan pihaknya akan meminta izin kepada Plt Bupati Kudus HM Hartopo dan orang tua wali untuk menggelar sekolah tatap muka dari tingkat PAUD hingga  SMP di Kudus. "Kami harus tetap meminta Izin dulu pada pembelajran tatap muka Januari 2021," katanya, Selasa (24/11/2020). Pihaknya juga akan segera berembuk bersama Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS), untuk mempersiapkan skema pembelajaran tatap muka di masa pandemi. Dalam pelaksanaanya nanti harus menerapkan protokol kesehatan yang ketat. "Insyaallah akan tatap muka di Januari 2021 untuk tingkat SD sebanyak 53 sekolah dan SMP 400-an sekolah baik negeri ataupun swasta,” katanya. Sementara untuk sistem pembelajaran nanti akan diberlakukan sif atau seperti apa nunggu keputusan bersama. ”Yang penting sarana prasarana protokol kesrhatan sudah dipersiapkan," ungkapnya. Sementara Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah III Jawa Tengah Sunoto menyatakan, untuk jenjang SMA ataupun SMK di wilayahnya masih menunggu surat perkembangan dan keputusan dari Pemprov. "Yang jelas sekolah-sekolah sudah kami siapkan, termasuk di Kudus terkait SOP pembelajaran dengan protokol kesehatan. Tinggal menunggu perizinan provinsi, kepala daerah, dan juga wali murid," jelasnya. Sementara di tingkat SMA/SMK di eks Karesidenan Pati baru dua sekolah yang ditunjuk untuk menggelar simulasi pembelajaran tata muka. Yakni SMKN 1 Kudus dan SMAN 1 Sumber Rembang. Nantinya jika diberlakukan sekolah tatap muka secara keseluruhan, menurut dia tetap dilakukan secara bertahap atau dengan sistem sif. "Jadi tidak bisa langsung masuk semua. Harus bertahap dan protokol kesehatan sesuai SOP yang sudah kami berikan harus diterapkan," tandasnya.   Reporter : Yuda Auliya Rahman Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar