Kamis, 28 Maret 2024

Tambah 17, Pasien Sembuh dari Corona di Kudus Jadi 1.964 Orang

Anggara Jiwandhana
Selasa, 24 November 2020 08:53:43
Pasien UL saat diberi salam para tenaga kesehatan RS Aisyiah ketika meninggalkan ruang isolasi. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Kudus – Sebanyak 17 pasien corona di Kabupaten Kudus sudah dinyatakan sembuh pada Senin, (23/11/2020) malam. Sehingga menambah total pasien sembuh kini menjadi 1.964 orang dari total kasus 2.421 orang. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi menjelaskan, sampai saat ini, kasus pasien sembuh corona memang tergolong meningkat. Namun juga perlu diwaspadai untuk penambahan kasus baru per harinya. “Artinya masyarakat tak boleh lengan untuk menerapkan protokol kesehatan,” ucap Andini Selasa (24/11/2020) pagi. Karena sampai saat ini sendiri, masih ada sebanyak 188 kasus pasien aktif corona di Kudus. Sebanyak 103 di antaranya, kini menjalani isolasi mandiri. Sedang sisanya, yakni 85 orang menjalani perawatan. “Kemudian untuk pasien meninggal, sudah ada sebanyak 268 orang, keseluruhannya dengan penyakit penyerta,” tandas Andini. Pemerintah Kabupaten Kudus sendiri, hingga kini masih mencoba menaikkan angka kesembuhan pasien dan menekan angka kematian pasien di Kota Kretek. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kudus Abdul Azis Achyar menjelaskan, pihaknya pun memastikan akan terus melakukan penelusuran kontak dan menyisir golongan rentan terpapar. Karena menurut dia, apabila jumlah kasus temuan Covid-19 menurun tanpa adanya penelusuran kontak, maka akan terjadi kegagalan dalam surveillance atau pengawasan. “Tujuan penelusuran kontak adalah mempermudah pemetaannya dan pengawasannya,” terangnya. Dari sisi jumlah kasus, kata dia, memang akan mengalami kenaikan. Namun, bukan berarti tidak bisa turun ke zona kuning ataupun hijau. Kabupaten Kudus sendiri, kata Aziz, juga tergolong siap dengan sarana dan prasarana penunjang untuk penanganan pasien Covid-19. “Termasuk jumlah tempat tidur untuk menangani pasien dalam jumlah banyak sekalipun, Kudus juga memiliki laboratorium,” jelas dia.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar