Kamis, 28 Maret 2024

Motif Kapal Kandas Batik Kudus Terinspirasi Kapal Cheng Ho dan Bahtera Nabi Nuh

Vega Ma'arijil Ula
Rabu, 18 November 2020 17:54:32
Muhammad Fadloli menunjukkan Batik Kudus motif kapal kandas. (MURIANEWS/Vega Ma'arijil Ula)
MURIANEWS, Kudus - Batik khas Kudus memilik motif kapal kandas. Motif ini diangkat dengan mengambil inspirasi dari Kapal Laksamana Cheng-Ho hingga Bahtera Nabi Nuh. Ditemui oleh MURIANEWS, Penanggung Jawab Produksi Omah Batik Kudus, Muhammad Fadloli membeberkan dua versi inspirasi Batik Kudus motif Kapal Kandas. "Ada banyak versi soal Kapal Kandas. Saya jelaskan yang versi orang Kudus. Itu ada dua. Terinspirasi kapal Nabi Nuh yang kandas dan juga kapal milik Cheng Ho yang menabrak Gunung Muria. Dulu Gunung Muria itu wilayahnya berupa laut," katanya, Rabu (18/11/2020). Meski nama motifnya kapal kandas, namun tidak ada gambar atau motif kapal di batik tersebut. Motif yang tergambar di batik Kudus motif kapal kandas itu menggambarkan biji-bijian yang saat itu diangkut dengan perahu Nabi Nuh. Tak hanya itu, di motif itu juga ada motif seperti rempah-rempah yang saat itu dibawa oleh kapal Laksamana Cheng-Ho. "Bisa dilihat, justru tidak ada motif kapal di sini. Tapi ini ada motif bentuk rempah-rempah yang terinspirasi dari rempah-rempah yang saat itu diangkut oleh kapal milik Cheng Ho yang kemudian menabrak Gunung Muria. Ada Parijoto juga yang akhirnya tersebar di wilayah Muria," ujar dia. Di kain batik tersebut juga terdapat motif daun berjumlah tiga. Hal itu merupakan simbol kelahiran, kehidupan, dan kematian. Lalu, di bagian tengah terdapat motif bunga. Menurut Fadloli, tujuan orang hidup itu harus seperti bunga. Yakni harum bagi lingkungan di sekitarnya. Menurut Fadloli, Batik Kudus motif Kapal Kandas menjadi terkenal lantaran motif tersebut muncul di di kurun waktu 1940. "Bisa dibilang motif kapal kandas terkenal karena muncul saat era baru. Bukan di saat kejayaan batik Kudus di rentang tahun 1920 sampai 1930. Tetapi muncul di era baru pada 1940 dan tenar di era 1960 sampai 1970," ujarnya. Menurut dia, motif Kapal Kandas tidak hanya dimiliki oleh daerah Kudus saja. Akan tetapi juga dimiliki daerah lain seperti Indramayu, Cirebon, dan Lasem. Namun, untuk motif Kapal Kandas dari Kudus itu lebih spesifik karena polos dan motifnya lebih besar. Ditanya soal harga, motif Kapal Kandas itu berkisar antara Rp 800 ribu sampai Rp 2,2 juta. "Tergantung pewarnaannya. Kalau satu warna saja harganya lebih murah," terangnya. Fadloli berharap batik Kudus motif Kapal Kandas bisa dilestarikan oleh pengrajin batik.   Reporter: Vega Ma'arijil Ula Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar