Jumat, 29 Maret 2024

Kasus Pasien Sembuh Corona di Kudus Meningkat

Anggara Jiwandhana
Rabu, 18 November 2020 09:29:06
Ilustrasi belasan sopir bus AKDP di Terminal Induk Purwodadi menjalani test deteksi COVID-19, (4/11/2020). (MURIANEWS/Dani Agus)
MURIANEWS, Kudus – Sebanyak 41 pasien corona di Kabupaten Kudus dinyatakan sembuh pada Selasa, (17/11/2020) malam. Keseluruhan dari mereka, adalah pasien dalam wilayah yang sempat dirawat ataupun menjalani isolasi mandiri. Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kudus dokter Andini Aridewi mengatakan, sebaran pasien yang sembuh merata di sembilan kecamatan di Kota Kretek. Dengan rincian, delapan orang dari Kecamatan Bae, tujuh orang dari Kecamatan Jati, dan masing-masing lima orang dari Kecamatan Kota, Mejobo, Kaliwungu, dan Gebog. Kemudian, ada tiga pasien dari Kecamatan Dawe, dua pasien dari Kecamatan Jekulo, dan satu pasien dari Kecamatan Undaan. “Mereka semua telah menjalani perawatan dan isolasi mandiri,” ucap Andini Rabu (18/11/2020) pagi. Kenaikan pasien sembuh pun diperkirakan akan terus mengalami peningkatan. Namun, bukan berarti masyarakat boleh abai dengan penerapan protokol kesehatan. “Terus kami imbau untuk tetap patuh pada protokol kesehatan yang berlaku, Agar naiknya angka kesembuhan tak dibarengi dengan angka pasien baru,” kata dia. Andini pun mempertegas jika masyarakat adalah ujung tombak penanganan virus corona ini. Apabila masyarakat tertib akan protokol kesehatan, maka penularan virus corona bisa ditekan seminimal mungkin. “Yakni dengan 3M, mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak,” tegas Andini. Pada Selasa malam sendiri, lanjut Andini, ada sebanyak 16 pasien baru lagi yang dinyatakan positif corona. Persebarannya, merata di hampir semua kecamatan di Kudus. Dengan yang paling banyak dari Kecamatan Jati yakni sebanyak enam orang. “Disusul Kecamatan Kota dan Gebog tiga orang, Kecamatan Mejobo dua orang dan masing-masing satu orang dari Undaan dan Kaliwungu,” rinci Andini. Sementara secara keseluruhan, kasus corona di Kudus kini tembus 2.295 orang. Jumlah tersebut terdiri dari, 67 pasien menjalani perawatan dan 86 pasien menjalani isolasi mandiri. Kemudian ada sebanyak 1.889 pasien yang sudah sembuh dari corona. “Sementara ada 253 pasien yang meninggal dunia, keseluruhannya karena penyakit penyerta,” lanjutnya. Kemudian ada sebanyak 901 kontak erat masih dipantau, 136 suspek, dan 49 probable. Dari 136 suspek dalam wilayah sebayak 63 dirawat dan 73 isolasi mandiri. Untuk 49 kasus probable dalam wilayah, keseluruhannya meninggal dunia.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar