Jumat, 29 Maret 2024

Jateng Tambah 520 Kamar Isolasi dan 104 ICU untuk Tangani Corona

Ali Muntoha
Selasa, 17 November 2020 16:30:26
Tim medis saat melakukan simulasi penanganan pasien virus corona di RSUD Kudus. (MURIANEWS/Anggara Jiwandhana)
MURIANEWS, Semarang - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menggenjot penanganan kasus Covid-19 di provinsi ini. Salah satunya dengan menambah kamar isolasi dan Intensive Care Unit (ICU) di 52 rumah sakit milik pemerintah yang ada di Jateng. Totalnya akan ada penambahan sekitar 520 kamar isolasi dan 104 ICU baru. Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebutkan penambahan tersebut diperkirakan akan selesai sekitar satu hingga dua pekan ke depan. "Di masing-masing rumah sakit dua ICU jadi ada sekitar 104 ICU. Dan, untuk tempat tidur ada penambahan 520 tempat tidur," katanya, Selasa (17/11/2020). Ganjar mengakui, kasus Covid-19 di Jawa Tengah mengalami lonjakan beberapa waktu terakhir. Tercatat pada pekan ke 44 ada tambahan 2.319 kasus, pekan ke 45 naik 3.903 kasus dan pekan ke 46 sekitar 3.646 kasus. "Tinggi sekali, baca di koran serem. Itu karena ada data delay, juga hasil tesnya makin bagus. Jadi kalau banyak tes, bisa juga banyak tambahan. Tapi ini ada tren menurun, dan semoga terus turun," ujarnya. Selain menambah kamar isolasi dan ICU, Ganjar juga akan melakukan antisipasi kegiatan keagamaan dan akhir tahun. Ia meminta pemerintah kabupaten/kota untuk mendata dan melaporkan semua agenda kegiatan. Ganjar juga meminta program Jogo Tonggo untuk bisa diaktifkan secara optimal kembali. Hal itu lantaran tingginya kasus Covid-19 di klaster keluarga. "Jogo Tonggo kembali diaktifkan, kita minta bantuan PKK, Posyandu dan kades kita minta untuk berjalan," jelasnya. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jawa Tengah Yulianto Prabowo memastikan, sampai saat ini okupansi rumah sakit masih tergolong aman. Namun, pihaknya akan melakukan penambahan tempat tidur isolasi dan ICU. "Fluktuatif naik-turun per hari, sampai saat ini masih aman. Tapi sesuai arahan Pak Gubernur, kita akan menambah ICU maupun tempat isolasi. Memang belum mengkhawatirkan tapi itu (penambahan) penting," tuturnya. Penambahan tempat tidur isolasi dan ICU tersebut, lanjutnya, juga diiringi penambahan peralatan yang dibutuhkan, termasuk ventilator dan lainnya.   Reporter: Ali Muntoha Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar