Kamis, 28 Maret 2024

19 Penyelenggara Pilkada di Blora Dinyatakan Positif Covid-19

Nathan
Selasa, 17 November 2020 13:45:01
Ilustrasi: Petugas mengambil sampel lendir untuk swab test drive thru di RSND Undip Semarang. (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Blora - Sebanyak 19 penyelenggara Pilkada di Kabupaten Blora dinyatakan positif Covid-19. Hal itu diketahui setelah dilakukan rapid test yang hailnya raktif, dan dilanjut tes usap (swab test). Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Blora Henny Indriyanti mengatakan, dari hasil tes usap yang dilakukan oleh pihaknya, tercatat ada 19 penyelenggara Pilkada yang positif Covid-19. Jumlah ini bisa bertambah, sebab sampai saat ini masih ada yang belum keluar hasil tes usapnya. "Sampai pelaporan ini baru sebanyak 19 (positif) yang sudah masuk hasilnya dari laboratorium. Karena ada yang belum jadi (hasil tes usap) kan, kami bicara yang sudah pasti," kata Henny, Selasa (17/11/2020). Henny mengatakan, 19 penyelenggara tersebut kini kondisinya sehat. Mereka saat ini tengah menjalani isolasi mandiri di rumah. "Kondisinya sehat semua. Mereka isolasi mandiri di rumah," tandasnya. Diketahui, sebelum tiba pemungutan suara pada 9 Desember 2020 penyelenggara wajib mengikuti rapid test untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Di kabupaten Blora sendiri, sedikitnya ada sekitar 20 ribu penyelenggara pilkada meliputi Petugas Pemilih Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS), Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), dan petugas ketertiban di tempat pemungutan suara (TPS). Mereka yang reaktif dari hasil rapid test, maka akan dilakukan tes usap. Di sela-sela menunggu hasil tes usap, mereka yang reaktif harus menjalani isolasi mandiri di rumah.   Kontributor: Priyo Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar