Jumat, 29 Maret 2024

Kasus Corona di Kudus Nomor Dua Tertinggi di Jateng, Angka Kematian Capai 12,4 Persen 

Anggara Jiwandhana
Jumat, 13 November 2020 17:14:09
Tangkapan layar video relawan pemakaman jenazah Covid-19 hanya menggunakan tangan saat menguburkan pasien corona di Jekulo Kudus. (MURIANEWS/Istimewa)
MURIANEWS, Kudus - Angka kematian pasien corona di Kabupaten Kudus kini berada di angka 12,4 persen. Selain itu, angka kasus positif corona di Kudus juga menempati posisi kedua tertinggi di Jawa Tengah. Berdasarkan data di website Tanggap Covid-19 Jawa Tengah, kasus positif di Kudus tercatat sebanyak 2.223 kasus. Jumlah itu berada di urutan kedua tertinggi setelah Kota Semarang yang tercatat sebanyak 7.285 kasus. "Kasus kematian di Kudus itu tinggi, masih 12,4 persen, kita masih nomor lima di Jawa Tengah," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Kudus dr Abdul Aziz Achyar, Jumat (13/11/2020) sore. Menurutnya, dari 2.223 kasus corona di Kudus, ada 247 kasus pasien meninggal dunia. Aziz merincikan, 90 persen lebih pasien corona yang meninggal dunia adalah mereka yang masuk dalam golongan kelompok rentan. "Ada tiga golongan kelompok rentan," ujarnya. Tiga golongan tersebut, lanjut dia, adalah pasien dengan obesitas, kemudian pasien lansia, dan pasien dengan penyakit penyerta. Untuk pasien dengan penyakit penyerta sendiri, lanjut dia, kebanyakan penyakit penyertanya seperti hipertensi, gula, dan jantung. "Setelahnya adalah golongan lansia, bahkan tak sedikit yang tak memiliki penyakit penyerta," ujarnya. Sampai saat ini, pihaknya masih berupaya menurunkan angka kematian tersebut. Mulai dari terus menggencarkan sosialisasi, hingga melakukan skrining bagi golongan rentan. "Supaya bisa diketahui dan bisa ditangani secara cepat untuk menghindari hal yang tak diinginkan," sambung dia. Azis menambahkan, kebanyakan kasus pasien corona yang meninggal di Kudus adalah ketika mulai timbul acute respiratory distress syndrome (ARDS). "Jadi lendir banyak di paru-paru, itu pakai ventilatorpun tetap sedikit sulit," terangnya. Aziz pun mewanti-wanti agar masyarakat Kudus bisa terus menerapkan protokol kesehatan yang ada. Mulai dari mencuci tangan dengan sabun, memakai masker yang dianjurkan, hingga menjaga jarak ketika di kerumunan. Serta selalu mengonsumsi makanan bergizi seimbang dan istirahat yang cukup sehingga daya tahan tubuh terhadap Covid-19 selalu optimal. Sementara secara keseluruhan, kasus dalam wilayah sudah menyentuh angka 2.223 kasus. Di mana ada sebanyak 57 pasien menjalani perawatan, 96 pasien menjalani isolasi mandiri, dan ada sebanyak 1.823 pasien yang sudah sembuh dari corona. Kemudian, ada sebanyak 882 kontak erat masih dipantau, 108 suspek, dan 49 probable. Dari 108 suspek dalam wilayah sebayak 47 dirawat dan 61 isolasi mandiri. Untuk 49 kasus probable, keseluruhannya meninggal dunia.   Reporter: Anggara Jiwandhana Editor: Ali Muntoha

Baca Juga

Komentar